Apa itu Media Arus Utama?

Media arus utama adalah entitas jurnalistik kolektif yang menyediakan berita dan informasi kepada khalayak luas. Ini berbeda dengan media alternatif, yang menjangkau audiens yang jauh lebih kecil dan seringkali lebih spesifik. Beberapa orang menyebutnya sebagai “media massa”, mengacu pada gagasan bahwa itu mencapai massa, dan kadang-kadang terlihat tertulis sebagai LSL. Ini adalah bagaimana kebanyakan orang di seluruh dunia mendapatkan sebagian besar berita mereka.

Komunikasi massa telah ada sejak lama, seperti yang ditunjukkan oleh banyak lukisan dinding, patung, dan ukiran dari Mesir Kuno, Cina, Yunani, Mesoamerika, dan Roma. Namun, media arus utama benar-benar mulai muncul dengan sendirinya ketika lebih banyak pilihan komunikasi terbuka; perkembangan mesin cetak, misalnya, memungkinkan surat kabar berkembang, sementara radio membuka gelombang penyiaran. Pada abad ke-21, komunikasi elektronik menyebabkan ledakan media. Berita sekarang dapat menjangkau orang-orang di komputer, ponsel, perangkat genggam, radio, dan berbagai media lainnya, memperluas jangkauan media lebih jauh.

Karena media massa ditujukan untuk khalayak sasaran yang besar, berita yang diberitakannya biasanya merupakan kepentingan umum, dan pelaporannya sering dibuat senetral mungkin. Beberapa sumber media mungkin menghindari pelaporan topik kontroversial karena mereka tidak ingin kehilangan penonton, dan karena media arus utama sering kali sangat dipengaruhi oleh pemerintah dan pemegang saham perusahaan. Untuk alasan ini, beberapa orang berbicara meremehkan tentang industri ini, dengan alasan bahwa isu-isu penting seringkali tidak mencapai masyarakat umum.

Di sebagian besar negara, media arus utama sering dikaitkan dengan keandalan dan integritas, ditegakkan oleh standar jurnalistik yang tegas dan kehadiran editor dan dewan peninjau yang seharusnya memastikan bahwa berita tersebut dilaporkan secara akurat. Namun, industri media juga dituduh oleh beberapa individu sebagai sangat bias. Kecenderungan politik perusahaan media besar mungkin muncul dalam jenis liputan yang disediakannya, dan pilihan untuk menahan diri dari mempublikasikan cerita kontroversial dapat dilihat sebagai penyimpangan integritas. Isu-isu keadilan sosial, misalnya, seringkali tidak mendapat liputan seperti yang dirasakan oleh orang-orang yang ingin mengingatkan masyarakat tentang isu-isu seperti itu.

Beberapa orang juga berpikir bahwa media terlalu fokus pada topik sembrono, seperti skandal selebriti, dan hal-hal non-berita, seperti cerita tentang hewan peliharaan yang bisa melakukan trik. Namun, media massa juga biasanya tidak menghindar dari isu-isu serius; dalam Perang Vietnam, misalnya, pelaporan yang jujur ​​dan terus terang tentang perang dari media arus utama berdampak serius pada opini publik, dan para reporter telah memecahkan sejumlah skandal politik penting di seluruh dunia.

Orang-orang yang tertarik pada sumber berita yang lebih kecil dan berita yang mungkin mencakup isu-isu yang dianggap pinggiran dapat memanfaatkan media komunikasi seperti Internet untuk menemukan publikasi alternatif. Membaca keseimbangan arus utama dan publikasi alternatif atau independen yang lebih kecil bisa sangat membuka mata.