Medical College Admissions Test (MCAT) adalah ujian standar yang diberikan kepada orang-orang yang ingin menghadiri sekolah kedokteran di Amerika Serikat. Hampir setiap sekolah kedokteran Amerika membutuhkan skor MCAT dari orang-orang yang tertarik mengejar karir sebagai dokter. Oleh karena itu, MCAT adalah ujian yang sangat penting, dan dianggap sangat serius oleh sekolah dan pelamar. Anggota Association of American Medical Colleges dan American Association of Colleges of Osteopathic Medicine keduanya memerlukan skor MCAT dari pelamar mereka.
Sejarah MCAT sebenarnya cukup panjang. Administrasi tes dimulai pada 1920-an, ketika tes kecerdasan standar menjadi sangat populer di Amerika Serikat. Administrator sekolah kedokteran prihatin dengan tingkat atrisi yang sangat tinggi untuk mahasiswa kedokteran, dan mereka memutuskan untuk merancang tes standar untuk menilai kesiapan untuk sekolah kedokteran. Angka putus sekolah menurun drastis setelah lembaga tes standar ini, dan sebagian besar sekolah kedokteran mengadopsinya sebagai bagian dari program penerimaan mereka.
Isi MCAT menguji beberapa hal. Yang pertama, tentu saja, adalah pengetahuan dasar tentang ilmu fisika dan biologi. Tes juga mendorong kemampuan berpikir analitis dan kritis pelamar, menyajikan berbagai bagian dan argumen yang harus dikerjakan oleh peserta tes selama tes. MCAT juga menguji pemahaman membaca dan keterampilan komunikasi, karena ini adalah keterampilan penting yang harus dimiliki dokter.
MCAT modern adalah tes terkomputerisasi, meskipun tidak adaptif, seperti Graduate Record Exam (GRE). Ini berarti bahwa peserta tes dapat kembali melalui suatu bagian setelah mereka menyelesaikannya, karena pertanyaannya bersifat set dan statis. MCAT membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk diselesaikan, termasuk istirahat, dan dilakukan di pusat pengujian yang aman sehingga pelamar memiliki ruang yang tenang dan tenang untuk bekerja.
Ada empat bagian di MCAT. Yang pertama menguji pengetahuan pelamar tentang ilmu fisika, dan juga mendorong pelamar untuk menggunakan keterampilan pemecahan masalahnya. Bagian penalaran verbal, bagian kedua, memberikan bagian-bagian yang harus dibaca dan dianalisis oleh peserta tes, menjawab serangkaian pertanyaan pilihan ganda yang menyelidiki kemampuan pelamar untuk mencapai dan mensintesis informasi. Bagian ketiga adalah sampel tulisan, di mana pelamar menanggapi dua petunjuk singkat yang menguji komunikasi dan keterampilan berpikir logisnya. Akhirnya, bagian ilmu biologi mencakup topik-topik dasar dalam biologi.
Skor akhir berkisar dari tiga hingga 45, dengan 15 poin yang tersedia di setiap bagian, selain sampel tulisan, yang dinilai secara terpisah. Skor ini adalah bagian penting dari aplikasi sekolah kedokteran, tetapi itu bukan satu-satunya bagian. Pelamar juga harus mempersiapkan esai pribadi dan tampil baik dalam wawancara. Aplikasi yang kuat juga mencakup surat referensi yang sangat baik, bersama dengan pengalaman bekerja di bidang medis dan menjadi sukarelawan di komunitas lokal.