Apa itu Mastoiditis?

Mastoiditis adalah jenis infeksi telinga yang terjadi pada tulang mastoid, bagian tengkorak di belakang telinga. Infeksi biasanya merupakan akibat dari infeksi telinga tengah yang tidak diobati yang menyebar ke tulang ini. Ini paling sering terjadi pada anak-anak dan dapat memiliki risiko kesehatan yang serius jika tidak diobati.
Area telinga di belakang gendang telinga dikenal sebagai telinga tengah. Ini dapat terinfeksi karena berbagai faktor termasuk bakteri, struktur telinga, atau kecenderungan genetik. Infeksi telinga tengah biasanya tidak serius dan dapat diobati dengan antibiotik. Jika infeksi tidak diobati atau tidak merespons antibiotik, infeksi dapat menyebar ke luar ke tulang mastoid dan menyebabkan mastoiditis.

Beberapa gejala mastoiditis sama dengan jenis infeksi telinga lainnya, seperti telinga terasa lunak atau ada darah, nanah, atau kebocoran cairan. Setelah tulang mastoid terinfeksi, area di belakang telinga mungkin menjadi merah atau cukup bengkak sehingga menyebabkan telinga sedikit menonjol ke depan. Infeksi juga dapat menyebabkan demam tinggi atau sakit kepala secara tiba-tiba.

Mastoiditis dapat memburuk dari waktu ke waktu jika tidak diobati saat gejala pertama kali muncul. Seorang dokter biasanya dapat mendiagnosis infeksi dengan memeriksa penampilan fisik telinga bagian dalam dan luar. Dia biasanya akan merasakan di belakang telinga untuk tulang mastoid yang bengkak. Dokter juga dapat melakukan rontgen untuk memeriksa peradangan tulang mastoid atau kelainan telinga bagian dalam lainnya. Dia juga dapat mengumpulkan sampel kebocoran telinga dan memeriksanya untuk bakteri.

Karena mastoiditis adalah infeksi bakteri, diperlukan obat antibiotik untuk mengobati dan membunuh bakteri. Seorang dokter biasanya akan memberikan suntikan antibiotik, diikuti dengan dosis obat antibiotik oral. Infeksi seringkali membutuhkan dua bentuk antibiotik karena bakteri terkubur jauh di dalam tulang mastoid. Bahkan dengan pengobatan antibiotik yang ekstensif, infeksi mungkin terlalu dalam untuk dibersihkan sepenuhnya hanya dengan obat-obatan.

Kasus mastoiditis yang lebih serius yang tidak merespon antibiotik biasanya dapat diobati dengan pembedahan. Seorang ahli bedah dapat mengangkat sebagian kecil tulang mastoid untuk mencapai sumber infeksi dan mengosongkan cairan apa pun. Jika ada cairan berisi bakteri yang tertinggal, infeksi dapat terus berulang.

Jika mastoiditis tidak diobati, dapat mengakibatkan kerusakan tulang mastoid atau menyebabkan gangguan pendengaran. Bakteri juga dapat menyebar dari tulang dan mempengaruhi otot-otot wajah, mengakibatkan kelumpuhan wajah. Dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan meningitis, infeksi yang berpotensi fatal yang terjadi pada selaput pelindung yang mengelilingi otak.