Apa itu Massa Panggul?

Massa panggul adalah pembesaran atau pembengkakan di perut bagian bawah atau daerah panggul. Beberapa orang mungkin dapat merasakan massa panggul, namun sebagian besar ditemukan selama pemeriksaan fisik rutin. Massa dapat menyebabkan radang panggul dan pembengkakan dapat memicu gejala lain di tubuh, yang dapat mengingatkan individu bahwa ada sesuatu yang salah. Massa di panggul dapat menandakan adanya kondisi jinak atau ganas. Untuk alasan ini, penting untuk memiliki massa yang dievaluasi oleh seorang profesional medis.

Pada wanita, massa dapat menunjukkan pertumbuhan abnormal pada atau di dalam organ reproduksi wanita. Pertumbuhannya bisa sesederhana kista jinak atau seserius tumor ganas. Massa di daerah panggul seorang wanita berpotensi merusak organ reproduksi di sekitarnya dengan mencegahnya berfungsi dengan baik. Misalnya, seseorang dapat memengaruhi struktur panggul bagian dalam seperti rahim dan ovarium. Fibroid rahim dan kista ovarium adalah contoh massa dalam sistem reproduksi wanita.

Penyakit radang panggul bisa menjadi penyebab lain pembengkakan di daerah panggul pada wanita. Kondisi ini mengacu pada infeksi pada organ reproduksi wanita. Infeksi dapat menyebar ke seluruh organ, termasuk rahim, ovarium, dan saluran tuba. Ini dapat menyebabkan komplikasi besar, termasuk nyeri panggul yang parah, saluran tersumbat dan dalam beberapa kasus infertilitas.

Pada pria dan wanita, massa mungkin melibatkan kelainan pada organ lain di daerah perut bagian bawah. Umumnya, gangguan gastrointestinal dapat menyebabkan massa panggul pada kedua jenis kelamin. Obstruksi atau peradangan di usus, infeksi dan retensi cairan di panggul adalah beberapa alasan umum bahwa massa dapat berkembang. Untuk alasan ini, pria dengan massa panggul atau wanita dengan massa yang bukan karena penyebab ginekologi, dapat berkonsultasi dengan ahli gastroenterologi, yang berspesialisasi dalam gangguan saluran pencernaan, untuk menyelidiki asal mula massa. Dalam banyak kasus tidak ada gejala yang berlebihan dari kondisi ini, namun, beberapa orang mungkin mengalami sakit perut, nyeri panggul dan pembengkakan.

Jika dokter menemukan massa panggul selama pemeriksaan, tes medis akan diperintahkan untuk menyelidiki masalah lebih lanjut. Ini biasanya akan mencakup tes darah dan sejumlah tes diagnostik untuk mendapatkan gambaran rinci tentang struktur bagian dalam daerah panggul. Umumnya, computerized tomography (CT) scan atau magnetic resonance imaging (MRI) dapat dipesan untuk pencitraan diagnostik. Penting untuk mengevaluasi massa, karena bisa menjadi kanker atau akhirnya bisa berubah menjadi kanker. Mendapatkan perhatian medis segera dapat mencegah massa jinak menjadi ganas.