Apa itu Masker Pori?

Masker pori adalah perawatan wajah yang dirancang untuk mengecilkan pori-pori dan membantu kulit tampak lebih lembut, halus, dan merata. Masker pori sering dibuat dengan tanah liat, terutama tanah liat kaolin dan tanah liat bentonit, yang membantu mengencangkan kulit. Meskipun masker pori tidak dirancang untuk digunakan setiap hari, banyak orang yang berhasil dengan masker jenis ini jika digunakan seminggu sekali, atau setiap dua minggu.

Clay in pore mask dirancang untuk mengeluarkan kotoran dari kulit, yang tidak hanya membuat pori-pori terlihat lebih kecil, tetapi juga membantu mencegah noda, menyembuhkan jerawat, dan mengontrol minyak. Beberapa masker pori akan dirancang untuk memanas saat dioleskan ke wajah, sementara yang lain akan menjadi dingin untuk membantu mengatasi noda yang menyakitkan. Setiap jenis topeng bisa efektif, dan sebagian besar merupakan masalah preferensi pribadi.

Masker pori mungkin mengandung bahan lain yang dirancang untuk mengobati jerawat juga. Ini termasuk benzoil peroksida atau asam salisilat. Selain itu, masker pori biasanya mengandung kondisioner kulit bergizi untuk membantu melembabkan kulit saat mengeluarkan kotoran. Ini mungkin termasuk antioksidan, vitamin C dan E, teh hijau, atau bahan-bahan yang menenangkan seperti feverfew untuk mengurangi kemerahan. Ada masker pori yang tersedia untuk setiap preferensi atau kebutuhan tertentu.

Untuk menggunakan pore mask, mulailah dengan membersihkan dan mengeringkan wajah secara menyeluruh. Jangan memakai riasan atau produk pelembab. Sebagian besar masker pori diterapkan pada kulit yang lembap, jadi yang terbaik adalah membasahi wajah sedikit dengan air hangat, lalu oleskan masker secara merata, hindari area mata yang sensitif. Setiap topeng akan menyertakan instruksi tentang lamanya waktu yang dibutuhkan untuk dibiarkan di wajah; beberapa hanya memerlukan beberapa menit, sementara yang lain perlu dibiarkan menyala hingga setengah jam.

Ikuti petunjuk ini dengan hati-hati. Tiang mungkin akan mulai mengering dan terasa kencang di kulit, yang umumnya berarti itu berfungsi. Jika menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau gatal, segera lepaskan masker. Setelah waktu berlalu, gunakan waslap hangat untuk menyeka masker dari wajah dengan lembut. Jangan menarik atau menarik kulit. Setelah kulit bersih, sekarang mungkin untuk mengoleskan pelembab atau tabir surya jika seseorang berencana untuk pergi keluar. Kebanyakan masker akan efektif jika diterapkan setiap dua sampai tiga hari, seminggu sekali, atau setiap dua minggu tergantung pada jenis kulit; Terlalu sering mengaplikasikan masker pori dapat menyebabkan kulit menjadi kering.