Apa itu Masker?

Topeng adalah bentuk pertunjukan artistik pada abad ke-16 dan ke-17. Mereka dirancang untuk secara pribadi menghibur pengadilan, seperti pengadilan Raja Henry VIII dan Ratu Elizabeth I, dengan versi publik dari topeng menjadi kontes. Bentuk seni sebenarnya berakar pada tradisi sebelumnya, dan berbagai bentuk topeng bertahan dalam budaya modern; banyak sejarawan percaya bahwa tradisi opera, misalnya, berevolusi dari topeng Italia.

Dalam sebuah topeng, para pemain biasanya mengenakan kostum mewah dan berbagai topeng, dengan aksen set yang kaya dan diiringi musik. Para pemain memerankan cerita singkat, sering kali diambil dari mitologi dan alegori populer, dan disertai dengan komentar sosial atau politik yang akan menguntungkan tuan rumah. Topeng itu termasuk menari, menyanyi, dan puisi, dan ketika topeng berakhir, tarian akan terbuka untuk semua orang.

Topeng paling awal tampaknya diadakan di Italia, dan dengan cepat menyebar ke Prancis. Henry VIII berperan penting dalam membawa topeng ke Inggris dan mengangkatnya ke bentuk seni, meskipun hiburan sebelumnya seperti mumi sangat mirip. Sebuah mumi adalah parade dan pertunjukan yang mungkin bersifat publik atau pribadi, di mana para pemainnya juga mengenakan topeng. Mummer biasa melakukan perjalanan melalui pedesaan Inggris, mengadakan pertunjukan di kota-kota dan di rumah para bangsawan.

Hiburan yang rumit sangat populer di istana Tudor, meskipun pertunjukan topeng juga dilakukan di tahun-tahun berikutnya. Topeng itu sering menyinggung peristiwa politik yang sedang berlangsung, biasanya melengkapi kebijaksanaan, keadilan, dan kebaikan penguasa. Para pemain juga akan berinteraksi dengan penonton, mendeklarasikan puisi untuk wanita yang menarik atau menarik penonton ke dalam tarian di antara babak. Di akhir topeng, para pemain melepas topeng mereka untuk memperlihatkan wajah mereka; itu tidak biasa untuk melihat abdi dalem peringkat tinggi di antara para pemain, dan kadang-kadang anggota negara bagian yang lebih tinggi. Henry VIII dan Charles I, misalnya, keduanya berpartisipasi dalam topeng istana.

Umumnya, topeng akan dikenakan sebagai bagian dari acara meriah seperti pernikahan atau pembaptisan. Ketika raja dan bangsawan bepergian, mereka mungkin disambut oleh topeng di berbagai lokasi di sepanjang jalan, merayakan kunjungan dan raja. Acara tersebut akan disertai dengan makan malam, menari, dan kegiatan perayaan lainnya, dengan anggota masyarakat pilihan dan anggota masyarakat yang beruntung diundang untuk berpartisipasi atau menonton. Seperti yang sering terjadi dalam masyarakat bertingkat, konsep topeng disaring ke masyarakat umum, dengan topeng menjadi bagian dari perayaan untuk semua kelas.