Ada dua jenis maskara yang umum digunakan – Maskara tahan air atau berbasis minyak tahan lama dan tahan noda, sedangkan maskara berbasis air lebih mudah diaplikasikan dan dihilangkan. Salah satu keuntungan terbesar dari maskara berbasis air adalah potensi tingkat hidrogen (pH) alaminya, menjadikannya pilihan yang lebih sehat untuk digunakan di dekat kulit halus di sekitar mata. Ini juga tidak mengandung beberapa bahan kimia dan aditif yang ditemukan dalam maskara tahan air, membuat maskara berbasis air menjadi pilihan ideal bagi mereka yang memiliki mata sensitif atau alergi kulit. Jenis maskara ketiga adalah maskara jenis campuran, meskipun tidak seperti yang biasa digunakan. Maskara variasi campuran adalah kombinasi maskara berbasis air dan tahan air, dan memiliki banyak kelebihan dan kekurangan dengan keduanya.
Selama bertahun-tahun, maskara tahan air lebih populer daripada yang berbahan dasar air. Maskara waterproof lebih tahan lama, jadi tidak perlu sering-sering diaplikasi ulang. Jenis maskara ini tidak mudah luntur, artinya akan bertahan dari air mata, keringat, dan bahkan berenang yang kuat. Maskara yang memanjang dan menebal seringkali berbahan dasar minyak. Juga, banyak yang merasa perlu menggunakan tiga atau empat lapis dari jenis berbasis air untuk mendapatkan efek yang sama yang diberikan hanya dengan satu atau dua lapis maskara berbasis minyak.
Ada banyak keuntungan menggunakan maskara berbahan dasar air. Sementara maskara tahan air tidak akan luntur dan bertahan lebih lama, itu juga jauh lebih sulit untuk dihilangkan. Penghilang maskara yang lebih keras diperlukan untuk jenis riasan ini, yang dapat merusak bulu mata.
Maskara berbahan dasar air jauh lebih mudah dihilangkan menggunakan pembersih maskara yang lebih lembut, atau bahkan sabun dan air. Maskara berbahan dasar air lebih cepat kering, dan tidak akan menyebabkan bulu mata menggumpal atau lengket seperti maskara berbahan dasar minyak. Mereka yang memiliki alergi kulit atau mata sensitif sering dianjurkan untuk menggunakan maskara berbahan dasar air. Maskara tahan air sering mengandung zat seperti sulingan minyak bumi yang dapat menyebabkan iritasi atau berjerawat.
Maskara berbahan dasar air sangat ideal bagi mereka yang mencari alternatif riasan mata alami. Pemakai kontak harus memilih maskara berbahan dasar air yang hipoalergenik, atau diberi label “untuk mata sensitif.” Bagi mereka yang menggunakan eyelash extension, penggunaan oil-based dapat melarutkan bonding agent yang digunakan untuk merekatkan extension pada bulu mata. Konsumen ini harus memilih maskara yang tidak hanya berbahan dasar air, tetapi dibuat khusus untuk mereka yang memiliki ekstensi. Siapa pun yang ingin menumbuhkan bulu mata lebih panjang dan lebih tebal harus menghindari penggunaan maskara berbasis minyak, karena menghilangkan maskara tahan air dapat merusak bulu mata dengan cara yang dapat mencegahnya tumbuh seperti yang diinginkan.