Masakan Hunan adalah gaya makanan Cina yang berasal dari Provinsi Hunan di Cina selatan-tengah. Dikenal karena rasanya yang kaya dan berapi-api yang dibuat dengan menggunakan cabai dan bawang putih. Gaya masakan Cina daerah ini juga dikenal dengan teknik persiapan yang rumit dan penyajian hidangan yang indah. Ada sekitar 4,000 hidangan Hunan yang terdokumentasi, banyak di antaranya manis dan asam, panas dan asam, atau panas dan pedas. Bebek renyah, ayam dong’an, dan terong bawang putih adalah beberapa hidangan Hunan yang paling terkenal.
Daging asap dan diawetkan seperti daging sapi, babi, dan domba biasa digunakan sebagai bahan utama masakan Hunan. Bahan utama lainnya adalah ikan dan unggas, terutama ayam dan bebek. Masakan Hunan juga dilengkapi dengan bahan-bahan seperti kaki katak dan kura-kura.
Provinsi Hunan merupakan daerah pertanian utama yang menghasilkan beragam sayuran segar, terutama kacang hijau dan terong. Beras adalah salah satu tanaman Hunan yang paling melimpah dan, oleh karena itu, menyertai banyak makanan. Tahu dan mie juga banyak digunakan dalam masakan Hunan.
Selain bawang putih dan cabai, rempah-rempah yang digunakan untuk membumbui masakan Hunan termasuk adas bintang, merica Szechuan, dan adas. Banyak hidangan Hunan disajikan dengan cabai segar utuh. Minyak yang dibumbui dengan cabai, bawang putih, dan wijen dapat digunakan sebagai bahan penyedap untuk banyak makanan. Anggur Shaoxing dan bumbu seperti pasta cabai-bawang putih dan pasta kacang hitam asin juga dapat digunakan dalam beberapa hidangan Hunan.
Teknik persiapan meliputi menggoreng, menggoreng, dan memanggang. Membakar, merebus, dan mengukus juga merupakan teknik umum untuk menyiapkan masakan Hunan. Beberapa hidangan mungkin juga memerlukan lebih dari satu metode memasak, dan banyak hidangan Hunan mungkin juga memerlukan pengasinan, baik cepat atau semalaman.
Masakan Hunan bervariasi menurut musim. Hidangan dingin sering disajikan selama bulan-bulan musim panas yang panas dan lembab, dan hot pot yang terkenal di kawasan ini populer sepanjang bulan-bulan musim dingin. Cabai rawit disajikan sepanjang tahun, karena diyakini dapat membuka pori-pori untuk mendinginkan tubuh selama musim panas dan menghangatkan tubuh di musim dingin.
Dikenal juga sebagai masakan Xiang, masakan Hunan telah berkembang selama berabad-abad dan sekarang dianggap sebagai salah satu dari delapan masakan daerah Cina. Selanjutnya dibagi menjadi tiga sub-wilayah: Sungai Xiang, Danau Dongting, dan Hunan Barat. Provinsi Hunan memiliki gaya khasnya sendiri; namun, telah dipengaruhi oleh gaya dan cita rasa masakan provinsi sekitarnya, terutama Szechuan, Chonqing, dan Yunnan.