Apa itu Margin Perputaran?

Margin turnover adalah statistik yang digunakan dalam olahraga untuk menentukan apakah sebuah tim lebih banyak melakukan turn over daripada menerima turnover dari tim lawan. Turnover terjadi ketika tim penyerang menyerahkan bola secara tidak sengaja kepada tim lain sebelum penguasaan mereka selesai. Statistik khusus ini digunakan dalam banyak olahraga tetapi paling menonjol dalam bola basket dan sepak bola. Menghitung margin omset membutuhkan pengurangan berapa kali tim membalik bola dalam permainan dari jumlah tim lawan membaliknya.

Ada banyak statistik yang digunakan dalam dunia olahraga oleh tim dan penggemar untuk menentukan penyebab menang dan kalah. Dalam olahraga seperti bola basket dan sepak bola, di mana penguasaan bola sangat penting, pergantian sangat penting. Sebuah tim yang membatasi jumlah turnover yang dilakukan sambil memaksimalkan jumlah turnover yang mereka paksa dari tim lain akan memiliki keuntungan tersendiri dalam kontes. Untuk alasan itu, margin omset adalah statistik penting untuk dilacak.

Sebagai contoh bagaimana statistik ini dihitung, bayangkan Tim A bermain sepak bola melawan Tim B melakukan empat turnover. Tim B melakukan enam turnover dalam permainan. Untuk Tim A, empat turnover yang mereka lakukan dikurangi dari enam yang mereka terima, memberi mereka margin turnover plus-dua. Sebaliknya, Tim B memiliki margin minus-dua, karena mereka melakukan dua turnover lebih banyak dari yang mereka paksakan. Statistik ini selalu diukur dengan plus mewakili margin positif dan minus mewakili margin negatif.

Dalam sepak bola, turnover margin penting sebagai cara untuk menentukan tim yang melindungi bola saat menyerang dan melakukan kerusakan saat bertahan. Jika sebuah tim membalikkan bola, baik dengan meraba-raba atau melakukan intersepsi, mereka kehilangan kesempatan untuk mencetak gol. Ada juga peluang bagus bahwa mereka menempatkan tim lawan dalam posisi bagus untuk mencetak gol.

Turnover bola basket dilakukan dalam banyak cara, termasuk mencuri, pelanggaran seperti pelanggaran ofensif, bepergian, dan menggiring bola ganda, dan gagal melepaskan tembakan dalam waktu yang ditentukan. Tim yang melakukan banyak turnover kehilangan kesempatan untuk mencetak gol dengan menembak ke keranjang. Jika sebuah tim dapat memaksakan pergantian pemain bertahan, itu dapat membuat lawan tidak mencetak gol dan berpotensi memulai break cepat untuk mendapatkan keranjang yang mudah. Untuk alasan itu, margin omset yang baik sering menjadi ciri khas tim juara.