Mantou adalah sejenis roti kukus Cina berbentuk bulat. Roti putih polos, atau roti emas dianggap sebagai makanan pokok di antara banyak orang di Asia, dan banyak tersedia di restoran daerah. Roti kukus Cina adalah makanan yang sangat serbaguna, dan dapat digunakan sebagai menu makan siang, camilan, atau pendamping makan.
Roti Cina ini sangat sederhana dalam komposisi. Mereka biasanya terdiri dari tepung, gula, dan ragi. Air biasanya merupakan satu-satunya bahan lain yang dibutuhkan untuk membuat mantou. Bahan penyedap lainnya, seperti susu kental atau minyak, dapat digunakan jika diinginkan. Tergantung pada resepnya, soda kue juga bisa digunakan.
Setelah mantou segar matang, dapat disimpan dalam freezer dan dipanaskan kembali sesuai keinginan. Ini membuatnya menjadi makanan populer bagi anak-anak untuk dimakan sebagai camilan sepulang sekolah. Versi roti yang lebih sehat juga dapat dibuat dengan mengganti tepung terigu dalam resepnya. Melakukan hal ini dapat menghasilkan sanggul yang lebih padat. Mantou juga bisa digoreng jika roti renyah lebih disukai.
Saat dibeli di toko, mantou biasanya tersedia dalam kemasan plastik yang sudah dimasak sebelumnya. Setiap sanggul dipisahkan oleh sekat. Paket seperti itu sering dijual di bagian freezer, dengan enam roti untuk satu bungkus. Ini dapat dengan mudah dikukus dan dipanaskan, yang biasanya memakan waktu sepuluh sampai lima belas menit, sebelum makan. Untuk menikmati roti kualitas terbaik, pengunjung harus berusaha mengukus daripada memanggangnya.
Mantou yang sudah jadi harus dikeluarkan dari pengukus dengan sangat hati-hati. Penjepit, sumpit, atau peralatan aman lainnya harus digunakan untuk mencegah luka bakar. Mantou yang dimasak dengan sempurna, seperti kualitas yang disajikan di restoran Asia, harus keras namun lembut, dengan tekstur yang kenyal. Jika produk padat atau keras, berarti sudah dimasak terlalu lama. Bentuk makanan yang lebih padat juga berfungsi sebagai indikasi produk inferior.
Beberapa orang menyiapkan mantou yang sudah dimasak sebelumnya dalam oven microwave. Ini mungkin tidak disarankan, karena prosesnya sering kali menghasilkan roti kering dan keras. Meskipun persiapan mengukus memakan waktu lebih lama, hasilnya sebagian besar dianggap lebih unggul.
Cina Utara terkenal dengan roti kukus ini. Gandum lebih umum daripada nasi di daerah tersebut, yang menyebabkan penduduk makan lebih banyak makanan berbasis tepung daripada menggunakan nasi sebagai makanan pokok. Di Cina Selatan, roti bukanlah makanan pokok, dan sebaliknya biasanya dijual sebagai makanan jalanan yang baru.