Perapian Victoria adalah perapian kayu atau marmer yang dibuat selama pemerintahan panjang Ratu Victoria dari Inggris, periode yang membentang dari tahun 1837-1901. Mantel Victoria asli ditemukan di museum, di rumah, dan kadang-kadang di toko barang antik atau di pelelangan, dan mungkin sangat mahal. Mantel Replika Victoria adalah model desain standar di banyak perusahaan furnitur modern, dan dapat dibuat dari bahan serupa dan menggunakan pengaruh desain serupa sebagai versi asli.
Definisi pasti dari mantel Victoria sulit dijabarkan, karena era desain otentik mencakup salah satu periode yang paling cepat berkembang dalam sejarah manusia. Istilah ini dapat merujuk pada rak perapian yang dibangun di Kepulauan Inggris selama lebih dari 60 tahun pemerintahan Ratu Victoria, yang mungkin mencakup contoh pengerjaan yang sangat detail dan desain yang diproduksi secara massal pertama. Istilah ini juga dapat berlaku untuk mantel buatan Amerika pada era yang sama, meskipun ini mungkin memiliki pengaruh dan bahan desain yang sangat berbeda. Reproduksi modern cenderung berfokus pada beberapa detail, seperti ukiran dan pilihan bahan, untuk menciptakan gaya yang dikenal sebagai “Victoria”.
Untuk sebagian besar era Victoria, perapian berfungsi sebagai sumber panas utama rumah, dan seringkali cahaya. Mantel perapian, oleh karena itu, bukan hanya bagian tengah artistik, tetapi bagian penting dari salah satu fitur terpenting dari sebuah rumah. Dengan demikian, mantel Victoria sering kali dibuat kokoh dari kayu berat, seperti kayu ek, atau bahan tahan api, seperti marmer. Mantel Victoria juga sering menggabungkan setidaknya satu rak lebar, atau serangkaian rak berjenjang, untuk tampilan ornamen dan dekorasi. Kebanyakan reproduksi didasarkan pada desain yang disukai oleh kelas yang lebih kaya di Inggris, karena kelompok yang lebih miskin umumnya tidak mampu membayar biaya rak yang rumit.
Selain bahan, mantel Victoria sering berbeda dalam dekorasi yang dibuat dengan hati-hati. Ukiran dan seruling adalah hal biasa, dengan ukiran dan pola berbentuk bunga umumnya disukai. Secara keseluruhan, mantel cenderung memberikan kesan kokoh meskipun ada dekorasinya, sebuah gambaran yang sangat sejalan dengan filosofi sosial era Victoria.
Perapian dan perlengkapan yang menghadiri perapian Victoria dapat membantu melengkapi estetika Victoria yang otentik. Perapian gas, keajaiban selama pemerintahan Victoria, sering dipasangkan dengan mantel replika untuk karya tradisional. Penggunaan layar api besi cor yang halus, penemuan baru lainnya pada waktu itu, juga cukup umum. Berkat Charles Dickens, Inggris era Victoria sering identik dengan mempopulerkan tradisi Natal modern, sehingga mantel Victoria dapat terlihat sangat menarik ketika dihiasi dengan stoking holly dan gantung.