Manipulasi foto adalah proses di mana foto diubah dalam beberapa cara yang bisa sangat halus atau cukup dramatis. Sementara jenis perubahan ini sering dicapai di masa lalu melalui perubahan fisik ke negatif atau cetakan gambar, perbaikan teknologi telah membuat penggunaan komputer jauh lebih umum. Manipulasi foto dapat dilakukan untuk tujuan artistik, untuk membuat gambar menjadi unik dan untuk menggabungkan keindahan artistik dan imajinasi dengan gambar nyata. Ada juga banyak contoh, bagaimanapun, di mana foto-foto yang diubah telah digunakan untuk tujuan komersial atau politik dengan cara yang kontroversial.
Metode yang digunakan seniman untuk melakukan manipulasi foto telah berubah sedikit selama masa hidup foto sebagai media. Di masa lalu, perubahan ini biasanya harus dilakukan secara fisik pada negatif yang digunakan untuk menangkap gambar atau mencetak foto. Teknik seperti penciptaan eksposur ganda dengan mengambil dua gambar pada satu bagian negatif sering digunakan untuk membuat gambar artistik. Modifikasi cetakan dapat dilakukan melalui manipulasi foto langsung di mana seseorang mungkin secara fisik memotong dan menempelkan bagian dari foto untuk mengubahnya.
Namun, karena perkembangan perangkat lunak komputer dan perkembangan fotografi digital, manipulasi foto menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Perubahan gambar dapat dengan mudah dilakukan dengan menggunakan program yang dirancang khusus untuk memungkinkan seseorang mengubah gambar dalam berbagai cara yang berbeda. Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk tujuan artistik, untuk membuat gambar yang jelas berdasarkan foto, tetapi menggambarkan hal-hal yang tidak mungkin. Jenis manipulasi foto lainnya juga telah dibuat lebih mudah, yang dapat mencakup kemungkinan yang sederhana seperti mengubah gambar berwarna menjadi foto hitam putih dan perubahan kompleks seperti menempatkan kepala satu orang ke tubuh orang lain.
Kemungkinan manipulasi foto yang dramatis seperti itu juga telah mempermudah orang untuk membuat gambar untuk tujuan penipuan atau penipuan. Program komputer dapat dengan mudah digunakan, misalnya, untuk menghapus seseorang dari foto untuk mengubah bukti dalam persidangan atau opini publik. Politisi telah menggunakan manipulasi foto semacam ini selama beberapa dekade untuk menghapus seseorang dari foto yang telah jatuh ke dalam ketidaksukaan politik. Gambar yang diubah juga telah digunakan dalam beberapa kampanye politik dan iklan untuk mencoba membuat seseorang atau produk tampak tidak menarik atau tidak bereputasi buruk; jenis tindakan ini biasanya menimbulkan kontroversi dan kemarahan begitu terungkap.