Mania adalah kondisi medis yang menyebabkan orang mengalami periode suasana hati yang sangat tinggi dalam waktu lama. Kondisi ini ditandai dengan gejala seperti peningkatan tingkat energi, banyak bicara yang tidak biasa, dan sedikit kebutuhan untuk tidur. Gejala lain yang biasanya menyertai gangguan ini termasuk perilaku yang tidak pantas, pengeluaran yang sembrono, seksualitas yang berlebihan, pemikiran yang berlebihan, dan pemikiran yang terburu-buru. Ini sering dikaitkan dengan kondisi medis lain yang dikenal sebagai gangguan bipolar. Untuk dapat didiagnosis dengan mania, seseorang harus menunjukkan gejala-gejala ini secara terus menerus selama setidaknya satu minggu.
Meskipun banyak orang mengalami peningkatan suasana hati dari waktu ke waktu, mania dianggap hadir ketika peningkatan ini terjadi untuk waktu yang lama. Penderita sering mengalami perasaan kebahagiaan yang ekstrim atau kegembiraan yang terputus dari kenyataan. Seseorang yang mengalami episode manik seringkali tidak dapat kembali normal tanpa beberapa jenis intervensi medis. Gangguan ini biasanya ditandai dengan tingkat energi yang meningkat secara signifikan bersama dengan berbicara berlebihan. Orang yang menderita kondisi ini mungkin memerlukan sedikitnya tiga jam tidur per malam dan dalam kasus yang ekstrim mungkin beberapa hari tanpa tidur sama sekali.
Mania ditandai dengan beberapa gejala khas termasuk perilaku sosial yang tidak pantas. Penderita terkadang membuat komentar kasar atau menggunakan humor yang tidak pantas selama pertemuan sosial. Mereka sering melakukan pengeluaran yang sembrono seperti membeli barang-barang mahal dan mewah yang tidak mampu mereka beli. Seseorang mungkin juga terlibat dalam aktivitas seksual yang meningkat atau tidak biasa selama episode manik.
Orang yang menderita kondisi ini mungkin juga terlibat dalam pemikiran muluk selama episode ini dan menjadi percaya bahwa mereka adalah seniman atau penulis hebat. Gejala mania lainnya mungkin termasuk periode pemikiran yang cepat atau rentang perhatian yang sangat pendek. Mereka yang menderita mania sering menjadi bersemangat, mudah tersinggung, atau bermusuhan tanpa alasan yang jelas. Mereka juga kadang-kadang berpakaian dan bertindak dengan cara yang flamboyan.
Mania sering dikaitkan dengan kondisi yang dikenal sebagai gangguan bipolar. Penyakit ini juga dikenal sebagai manik depresi karena perubahan suasana hati yang khas. Episode manik akibat gangguan bipolar biasanya disertai dengan periode depresi berat. Pergeseran antara episode manik dan depresi terkadang bisa terjadi secara tiba-tiba. Perubahan suasana hati yang ekstrem ini sering dipicu oleh peristiwa kehidupan, obat-obatan, atau penggunaan narkoba.
Pakar medis percaya bahwa seseorang harus menunjukkan gejala manik setidaknya selama satu minggu untuk didiagnosis menderita mania. Perawatan medis tersedia untuk gangguan ini dan biasanya terdiri dari beberapa jenis penstabil suasana hati. Dalam kasus ekstrim, seseorang mungkin juga mengalami halusinasi atau delusi. Gejala tambahan ini mungkin memerlukan rawat inap paksa untuk observasi dan pengobatan.