Manajemen ventura adalah praktik bisnis yang inovatif dan menantang, mengacu pada pengambilan risiko yang terlibat dalam bereksperimen dengan peluang bisnis baru. Ini umumnya melibatkan peluncuran produk, layanan, atau praktik bisnis yang sama sekali baru. Manajemen ventura mungkin juga fokus pada pengenalan beberapa inovasi dalam produk atau praktik yang ada.
Usaha baru dapat dilakukan di area mana pun, seperti butik atau restoran, atau bahkan di industri yang lebih besar, seperti minyak, semen, atau baja. Keputusan manajemen ventura umumnya dipertimbangkan atas dasar inovasi teknis baru atau ide-ide yang didorong oleh pelanggan. Ini memberikan peta jalan bagi pengusaha ambisius untuk mencoba pasar baru dengan memanfaatkan kebutuhan dan tuntutan pelanggan.
Motif dasar di balik program manajemen ventura apa pun adalah untuk melihat melampaui ketidakpastian bisnis yang ada di pasar tertentu. Ini biasanya dilakukan dengan bereksperimen dengan ide-ide baru dan tindakan bisnis. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan aktivitas kewirausahaan dengan mengeksploitasi area pertumbuhan baru.
Kebaruan dari pengaturan bisnis baru membutuhkan manajemen yang cakap untuk meramalkan dan menghitung tonggak pencapaian yang akan datang. Hal ini membuat tanggung jawab pekerjaan seorang manajer ventura sangat menantang dan menuntut. Biasanya, manajemen ventura memiliki bagian risikonya sendiri, tetapi itu membuat kemungkinan keuntungan sangat menguntungkan bagi pemegang saham yang mensponsori proyek semacam itu.
Perencanaan strategis untuk suatu usaha harus didasarkan pada analisis yang cermat untuk mengukur Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman (SWOT) yang terkait dengan proyek. Analisis SWOT membantu organisasi untuk secara hati-hati mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang mungkin berkontribusi dalam membuat proyek yang diusulkan sukses atau gagal. Jika prospek cukup menjanjikan untuk menghasilkan margin keuntungan yang baik, maka manajer ventura bertanggung jawab untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya, dalam jangka waktu tertentu.
Langkah pertama ketika meluncurkan segala jenis proyek bisnis adalah menghasilkan modal dan keuangan. Umumnya, organisasi atau individu membentuk aliansi untuk meningkatkan modal melalui pinjaman atau leasing. Dalam kasus manajemen ventura, pendanaan proyek biasanya dihasilkan dengan meningkatkan modal ventura (VC). VC adalah jenis investasi ekuitas swasta yang berasal dari individu dengan kekayaan bersih tinggi atau lembaga yang menyediakan layanan manajemen ventura.
Elemen penting dalam setiap usaha bisnis adalah investasi dan manajemen keuangan yang efektif. Oleh karena itu, seorang individu yang menangani suatu usaha harus berpengalaman dalam alat keuangan yang ada.