Manajemen pelabuhan adalah posisi yang diperlukan untuk menjaga pelabuhan tetap teratur, diawasi, dan berfungsi. Ada banyak jenis interaksi bisnis yang terjadi di pelabuhan aktif, yang biasanya membutuhkan tim karyawan pelabuhan untuk memastikan semua transaksi berjalan lancar. Pelabuhan sering menampung kargo, kapal, ruang sewa, gudang, dan dok pemuatan. Ada berbagai fungsi manajemen pelabuhan termasuk mengawasi semua komponen komersial dan teknis dari industri pelayaran. Bisnis ini sangat kompetitif, dan jumlah karyawan seringkali bergantung pada lokasi, ukuran, dan aksesibilitas pelabuhan.
Beberapa tugas dalam manajemen pelabuhan mungkin termasuk bekerja sama dengan pelabuhan lain, mengoordinasikan pengiriman dengan kapal, mengawasi pengembangan pelabuhan, mengiklankan dan mempromosikan pelabuhan, dan menegakkan inisiatif keamanan dan perlindungan lingkungan. Sebagian besar port memiliki sistem data teknologi, yang sering digunakan bersama dengan saluran masuk tetangga. Manajemen pelayaran dan pelabuhan adalah pilihan karir yang seringkali membutuhkan gelar dalam studi terkait. Kursus dapat mencakup metode kuantitatif dan analisis pasar, logistik maritim, perencanaan dan penetapan harga pelabuhan, dan hukum komersial.
Sebagian besar negara memiliki buku pegangan perjanjian pengelolaan pelabuhan yang mencakup kebijakan, undang-undang, dan peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap pelabuhan. Manajemen properti adalah sebagian besar pekerjaan, yang mencakup standar dan tanggung jawab, keamanan dan asuransi, penilaian tanah air, dan klasifikasi penggunaan. Perjanjian pengelolaan pelabuhan biasanya berlangsung selama 20-30 tahun tergantung pada yurisdiksi, dan dapat berubah dan diperbarui. Manajer harus memastikan bahwa tidak ada kewajiban keuangan yang terkait dengan yurisdiksi lokal, dan semua perbaikan ditangani langsung oleh pelabuhan.
Manajer sering dipekerjakan oleh otoritas pelabuhan swasta dan publik, dan tugas umum biasanya mencakup negosiasi kontrak, mengelola anggaran, merekrut dan melatih staf, dan perencanaan keuangan. Ada program sertifikasi manajer pelabuhan yang dapat menguntungkan karyawan dan biasanya ditawarkan di otoritas pelabuhan setempat. Kualifikasi khusus biasanya diperlukan untuk jenis program ini. Setelah dalam program tersebut ada beberapa seminar yang harus diikuti, yang dapat meliputi pelabuhan, navigasi, lingkungan, hubungan masyarakat, keamanan, dan pembangunan ekonomi maritim.
Kursus tambahan dalam penyewaan pelabuhan mungkin berguna karena manajer pelabuhan sering kali bertanggung jawab untuk menyewakan properti kepada pihak ketiga, dan ada seluk-beluk hukum yang harus disadari sepenuhnya oleh manajer. Persyaratan asuransi dan keamanan sewa sangat penting, dan pelanggaran umumnya mengakibatkan pemutusan sewa, yang kemudian secara otomatis ditransfer kembali ke pemerintah daerah.