Manajemen kinerja strategis adalah fungsi bisnis di mana pemilik dan manajer bisnis mengembangkan kegiatan atau tugas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi keseluruhan perusahaan mereka. Proses ini sering kali melibatkan pengamatan rinci pada perusahaan dan menetapkan tujuan atau sasaran khusus untuk divisi, departemen, manajer, dan karyawan. Pemilik dan manajer akan menetapkan tujuan atau sasaran untuk proses bisnis, mengumpulkan informasi untuk mengukur kinerja dan membuat perubahan untuk memperbaiki masalah atau meningkatkan kinerja perusahaan.
Sementara banyak alat manajemen kinerja yang berbeda ada di lingkungan bisnis, pemilik dan manajer dapat memutuskan untuk mengembangkan proses pengukuran mereka sendiri. Pemilik dan manajer biasanya mengandalkan pendidikan, pengalaman, dan pengetahuan pribadi mereka tentang fungsi dan tugas bisnis. Manajemen kinerja strategis menggunakan alat ukur kuantitatif dan kualitatif. Alat kuantitatif mencakup penggunaan rumus matematika atau statistik untuk menentukan seberapa baik perusahaan mencapai tujuannya. Analisis kualitatif lebih mengandalkan penilaian pribadi atau kesimpulan informasi dari pengalaman pemilik dan manajer.
Manajemen kinerja strategis mencakup beberapa metodologi yang berbeda. Six Sigma, balanced scorecard, biaya berdasarkan aktivitas, dan manajemen kualitas total adalah beberapa dari metode manajemen kinerja yang lebih terkenal. Six Sigma adalah strategi manajemen terkenal di mana perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka dengan mengurangi jumlah kesalahan dalam proses bisnis individu. Proses ini menggunakan pengukuran statistik untuk menemukan di mana kesalahan terjadi dan bagaimana perusahaan dapat menghilangkan masalah untuk mencapai akurasi 99.9999 persen dalam proses bisnis.
Balance scorecard adalah sistem manajemen kinerja strategis di mana pemilik dan manajer menguraikan perspektif keuangan, proses bisnis, pelanggan, dan pembelajaran atau pertumbuhan mereka. Ini biasanya melibatkan proses yang lebih kualitatif di mana pemilik dan manajer menilai informasi untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan output dan kinerja. Balanced scorecard juga menguraikan tujuan, target, dan inisiatif yang harus dicapai perusahaan untuk operasi bisnis.
Penetapan biaya berdasarkan aktivitas adalah alat kinerja manajemen strategis yang berfokus terutama pada biaya bisnis yang dikeluarkan perusahaan dari operasinya. Sementara sebagian besar alat manajemen kinerja mencakup tinjauan biaya sebagai bagian dari proses, penetapan biaya berdasarkan aktivitas adalah fungsi akuntansi manajemen yang berfokus pada pengalokasian biaya bisnis ke barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan. Ini membantu perusahaan menemukan cara untuk menurunkan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.
Manajemen kualitas total adalah strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk konsumen dan mengembangkan interaksi layanan pelanggan yang positif. Metode manajemen kinerja strategis ini menempatkan fokus yang lebih kuat pada kualitas produk dan layanan pelanggan karena item ini mewakili perusahaan di pasar ekonomi. Memperbaiki item-item ini dapat mengarah pada niat baik yang lebih baik dalam lingkungan bisnis dan pangsa pasar yang lebih kuat.