Apa itu Manajemen Arsip?

Manajemen arsip (RM) adalah proses untuk menangani arsip mulai dari saat dibuat hingga saat perlu dibuang. Orang yang mempraktikkan manajemen arsip biasanya memiliki gelar sarjana dan pelatihan khusus di bidang ini, termasuk pelatihan untuk jenis industri dan bisnis tertentu. Untuk institusi besar, mengelola arsip bisa menjadi pekerjaan penuh waktu untuk staf besar, sementara organisasi yang lebih kecil mungkin mengandalkan sekretaris atau asisten kantor untuk menangani arsip mereka.

Sistem manajemen arsip yang diterapkan dengan baik dimulai pada titik pembuatan, dengan sistem standar untuk pembuatan arsip yang dirancang untuk membuat arsip bermanfaat, konsisten, dan mudah diakses. Standar-standar ini berlaku untuk segala hal mulai dari bagaimana arsip diformat hingga bagaimana informasi disajikan di dalamnya. Setelah dibuat, arsip memasuki sistem manajemen arsip di mana ia dicatat, dipantau, dan dipelihara.

Ketika seseorang membutuhkan akses ke catatan, sistem memungkinkan catatan untuk ditemukan. Entri pengindeksan dapat digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa suatu catatan telah lengkap dan untuk membuat catatan tentang bagaimana dan kapan catatan tersebut digunakan. Sistem ini juga dapat digunakan untuk menilai biaya untuk mengakses catatan, praktik umum ketika orang menginginkan salinan catatan mereka. Pada akhir masa manfaat arsip, arsip dapat dibuang melalui pengarsipan, pemusnahan, atau cara lain.

Arsip yang dikelola dapat mencakup arsip digital atau fisik dan terkadang campuran keduanya. Karena semakin banyak perusahaan yang beralih ke format kantor tanpa kertas, bagian dari proses itu termasuk mendigitalkan catatan fisik dan membangun basis data yang memberi ruang sistem manajemen catatan kantor untuk berkembang.

Aspek penting dari manajemen arsip adalah kepatuhan terhadap standar yang diterima secara umum untuk industri, serta hukum. Catatan medis dan hukum, misalnya, harus dikendalikan untuk alasan privasi, sedangkan catatan akuntansi harus mematuhi standar akuntansi. Orang yang bekerja dengan dan menangani arsip menerima pelatihan dalam praktik kearsipan, keamanan, dan organisasi arsip sehingga mereka dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Orang-orang dengan gelar lanjutan di bidang yang berkaitan dengan manajemen catatan memiliki banyak peluang kerja yang tersedia. Ini termasuk mengelola arsip dan arsip yang luas, bekerja dengan organisasi yang mengembangkan standar dan praktik untuk penyimpan arsip, dan membantu desain perangkat lunak yang digunakan dalam manajemen arsip. Praktisi yang tidak memiliki gelar lanjutan mungkin memiliki kesempatan kerja yang lebih terbatas, bahkan dengan pengalaman yang luas, tergantung pada jenis catatan yang ingin mereka tangani.