Apa itu Mallard?

Mallard adalah spesies bebek liar dengan nama ilmiah Anas platyrhynchos. Spesies ini adalah jenis bebek yang berkecimpung, makan di permukaan daripada menyelam seperti kebanyakan bebek. Mallard adalah salah satu spesies bebek yang paling mudah dikenali dan merupakan salah satu dari dua spesies dari mana semua jenis bebek domestik berasal. Seperti banyak jenis burung lainnya, mallard jantan dan betina memiliki penampilan yang berbeda, dan jantan lebih cerah daripada betina.

Rata-rata mallard memiliki panjang 20-23 inci (sekitar 50-60 cm), lebar sayap 30-40 inci (sekitar 75-100 cm) dan tubuh seperti perahu. Spesies mallard adalah dimorfik, artinya jantan dan betina memiliki bulu yang berbeda. Mallard jantan dikenal sebagai drake, dan mereka memiliki kepala berwarna hijau cerah, paruh kuning-oranye dan bagian belakang berwarna hitam. Mereka memiliki bagian bawah putih dan dua bulu ekor melengkung ke atas. Mallard betina dikenal sebagai ayam betina, dan dia berwarna coklat muda dengan paruh coklat tua.

Baik jantan dan betina memiliki spekulum ungu atau biru yang berbeda dengan tepi putih. Selama musim panas, bulu ini ditumpahkan. Selama musim off-breeding, drake kehilangan banyak warna, menyerupai ayam lebih dekat. Spesies ini memiliki paruh yang panjang, pipih dan meruncing, serta kedua kaki dan kakinya berwarna oranye.

Spesies mallard adalah spesies yang berisik, meskipun panggilannya berbeda dari jantan ke betina. Betina memiliki suara dukun stereotip, dan jantan memiliki panggilan yang lebih sengau. Bebek mallard dapat ditemukan di sebagian besar area lahan basah, termasuk sungai kecil dan kolam serta taman. Sebagai bebek yang berkecimpung, mallards merumput di permukaan air untuk makanan tumbuhan dan mangsa hewan kecil seperti katak, krustasea dan moluska. Mallard diketahui membentuk kawanan besar selama musim off-breeding, dan kawanan ini dikenal sebagai sord.

Pada musim kawin, bebek mallard membentuk pasangan hanya cukup lama bagi betina untuk bertelur. Drake kemudian meninggalkan betina di belakang untuk merawat anak-anaknya. Ukuran kopling rata-rata berkisar antara delapan hingga 13 telur, dan ayam betina akan mengeraminya selama 27-28 hari hingga menetas. Bebek Mallard bersifat precocial, artinya mereka mampu memakan serangga dan berenang sendiri saat menetas. Mereka akan tetap berada di dekat ayam untuk perlindungan sampai mereka dewasa.

Mallards dikenal kawin silang dengan kerabat dekat dalam genus yang sama, termasuk pintail utara dan bebek hitam Amerika. Ini telah menghasilkan sejumlah hibrida yang sepenuhnya subur. Sebagian besar jenis bebek tidak kawin silang dengan cara ini, yang mungkin menjelaskan mengapa bebek mallard berevolusi lebih cepat daripada spesies lain. Ini juga mungkin menjelaskan mengapa mallard adalah salah satu dari dua nenek moyang hampir semua varietas bebek domestik.