Apa itu Malformasi Arteriovenosa Paru?

Malformasi arteriovenosa paru adalah kondisi medis yang relatif jarang yang menyebabkan pembukaan abnormal berkembang antara arteri dan vena di dalam paru-paru. Hal ini menyebabkan sebagian darah yang mengalir melalui paru-paru melewatinya tanpa menerima suplai oksigen baru. Beberapa gejala potensial dari malformasi arteriovenosa paru termasuk sesak napas, warna biru pada kulit, dan berkurangnya jumlah oksigen dalam darah. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan prosedur bedah yang dirancang untuk menutup pembukaan abnormal dan memungkinkan aliran darah yang tepat untuk melanjutkan. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang malformasi arteriovenosa paru atau pilihan pengobatan individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Dalam kasus yang lebih ringan, tidak ada gejala yang terlihat terkait dengan adanya malformasi arteriovenosa paru. Saat lubang mulai tumbuh lebih besar, pasien mungkin mulai mengalami sesak napas ringan hingga sedang, terutama setelah segala bentuk aktivitas fisik. Pusing atau demam mungkin ada dalam beberapa kasus, dan sakit kepala sedang hingga parah dapat terjadi. Kulit mungkin mulai membiru dan pasien mungkin mulai batuk darah dalam jumlah kecil. Jenis obat tertentu, seperti aspirin atau ibuprofen, tidak boleh dikonsumsi oleh pasien dengan kondisi ini karena peningkatan risiko perdarahan.

Tes darah yang dilakukan pada mereka dengan malformasi arteriovenosa paru biasanya menunjukkan peningkatan jumlah sel darah merah. Pengujian lebih lanjut dapat menunjukkan berkurangnya jumlah oksigen dalam darah, suatu gejala yang dapat memiliki efek negatif pada semua jaringan dan organ tubuh. Pada kesempatan langka, kelainan bentuk fisik yang dikenal sebagai jari clubbing mungkin ada. Gejala malformasi arteriovenosa paru seperti kesulitan bernapas yang ekstrem, pingsan, atau kelemahan mendadak dan parah yang melibatkan lengan dan kaki harus segera dilaporkan ke dokter.

Jika gejala malformasi arteriovenosa paru ringan atau tidak ada sama sekali, dokter dapat memilih untuk hanya memantau kondisinya. Perawatan medis mungkin diperlukan jika gejala mulai mengganggu kualitas hidup pasien atau menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Perawatan standar untuk malformasi arteriovenosa paru melibatkan intervensi bedah untuk memperbaiki deformitas. Pasien kemungkinan akan dipantau, dan tes diagnostik akan dilakukan secara berkala setelah operasi untuk memastikan bahwa malformasi tidak kembali.