Makanan penjara telah lama menjadi bahan diskusi antara pembayar pajak, narapidana dan pejabat masyarakat. Wajib pajak dan pejabat masyarakat ingin menghabiskan sesedikit mungkin untuk makanan penjara, dan narapidana umumnya menginginkan makanan yang enak untuk dimakan. Pada saat yang sama, pejabat kesehatan mengingatkan semua orang bahwa menyediakan narapidana dengan makanan yang sehat mengurangi biaya tambahan penyakit di tahun-tahun mendatang. Jenis makanan penjara bervariasi dari penjara ke penjara dan negara ke negara, tetapi umumnya fokus diberikan pada makanan sehat yang menggabungkan buah-buahan, sayuran, karbohidrat rendah dan rendah gula. Belakangan ini, makanan vegetarian atau halal juga muncul di menu penjara.
Di Amerika Serikat, jumlah dolar yang dihabiskan per hari untuk makanan narapidana bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Hal yang sama berlaku untuk negara lain. Fokus utama adalah menghabiskan paling sedikit uang untuk memberi makan sejumlah besar orang makanan yang bergizi sebanyak mungkin.
Banyak sistem penjara telah menemukan bahwa melibatkan para tahanan dalam menanam atau membesarkan makanan mereka memiliki dampak keseluruhan yang positif. Narapidana tidak hanya berpartisipasi aktif dalam mengolah makanan penjara mereka, mereka juga belajar keterampilan hidup yang berharga seperti bertani, merawat hewan, dan mengemas makanan. Sebuah penjara di Italia mengajari narapidana cara mengoperasikan peralatan pembuatan anggur, dan penjara di Amerika Serikat mengajari narapidana cara memelihara ikan tropis seperti nila.
Jumlah narapidana yang terus bertambah memiliki kebutuhan makanan khusus yang harus dipenuhi. Beberapa tidak makan daging babi, yang lain vegetarian, dan yang lain hanya makan makanan halal. Sistem penjara harus beradaptasi dengan diet ini, dan beberapa benar-benar menjauhkan diri dari produk tertentu untuk semua tahanan.
Komisaris penjara adalah sumber makanan penjara lainnya bagi narapidana. Di komisaris, tahanan diperbolehkan membeli barang-barang seperti makanan ringan, nasi, tortilla dan makanan lainnya, serta barang-barang kebersihan pribadi. Banyak narapidana mengambil barang yang dibeli dari komisaris dan membuat makanan lengkap darinya.
Sumber makanan penjara lainnya adalah pasar gelap yang beroperasi di banyak penjara. Tahanan yang bekerja di area dapur mungkin menyelundupkan makanan kembali ke sel mereka, di mana mereka dapat membuat susunan makanan yang tampaknya tak ada habisnya untuk sesama narapidana dan membebankan harga yang mahal untuk melakukannya. Banyak barang-barang seperti gula, minyak goreng atau buah-buahan dibatasi untuk tahanan kecuali di ruang makan siang. Barang-barang juga mungkin dibawa oleh pengunjung ke penjara.