Apa itu Madonna Hitam?

Madonna Hitam, atau Perawan Hitam, adalah gambar Perawan Maria dengan kulit hitam atau gelap yang diproduksi di Eropa abad pertengahan. Ini tampaknya tidak menggambarkan wanita keturunan Afrika, melainkan cenderung memiliki fitur Eropa. Madonna Hitam biasanya berupa patung atau ikon gaya Bizantium dari sosok yang duduk atau berdiri, dan Madonna dan Anak sering menjadi subjek.

Ada sekitar 450 hingga 500 Madonna Hitam abad pertengahan di Eropa, dengan setidaknya 180 di Prancis. Banyak salinan dari versi abad pertengahan juga ada di Eropa, dan beberapa dapat ditemukan di Amerika. Banyak Madonna Hitam telah dikaitkan dengan keajaiban sejak Abad Pertengahan.

Asal-usul Black Madonna tidak diketahui. Sekitar pergantian abad ke-20, sebuah teori muncul bahwa pewarnaan Black Madonnas disebabkan oleh akumulasi jelaga dari lilin yang dibakar di dekat gambar. Mulai tahun 1950-an, para sarjana telah menentang pandangan ini, dengan berpendapat bahwa kulit gelap Madonna Hitam memiliki arti khusus bagi pemirsa abad pertengahan.

Meskipun beberapa Madonna Hitam adalah hasil dari perubahan warna, sebagian besar sengaja dirancang dengan kulit gelap. Di beberapa lukisan dan patung, pakaian Black Madonna tetap cerah, menunjukkan bahwa kulitnya juga warna aslinya. Patung Black Madonna sering diukir dari kayu ebony. Bahkan ketika perubahan warna menciptakan Madonna Hitam, warna kulit penting bagi para penyembah, dan beberapa lukisan yang telah dikembalikan ke warna kulit asli yang cerah kemudian dicat ulang agar memiliki kulit hitam.

Teori-teori modern tentang makna Black Madonna sering menghubungkan gambar itu dengan ide-ide dan agama-agama pra-Kristen. Karena Madonna dan Anak menyerupai penggambaran Mesir kuno tentang Isis dan Horus, ada kemungkinan bahwa kulit gelap Madonna Hitam adalah referensi ke asal Mesir dari gambar tersebut. Madonna berkulit gelap mungkin juga didasarkan pada figur dewi pra-Kristen lainnya; beberapa kuil Black Madonna terletak di bekas situs kuil pagan untuk dewi seperti Diana.

Juga telah berteori bahwa Black Madonnas dimaksudkan untuk mewakili sosok yang lebih keibuan dan feminin melalui penggunaan warna kulit yang bersahaja. Menurut teori ini, Madonna berkulit terang lebih menunjukkan kemurnian dan kesucian daripada kekuatan feminin abadi. Namun teori lain menyatakan bahwa Black Madonnas dimaksudkan sebagai gambaran yang akurat secara historis tentang Maria, seorang wanita Semit dari Timur Tengah.
Beberapa sejarawan mengusulkan bahwa Black Madonna hanya dikonseptualisasikan seperti itu setelah Abad Pertengahan, ketika gambar-gambar Perawan yang berkulit sangat terang menjadi norma. Bagaimanapun, Black Madonna telah menjadi daya tarik bagi orang percaya dan orang yang tidak percaya selama berabad-abad. Karena misteri seputar asal usul dan maknanya, Black Madonnas terkadang dikaitkan dengan “misteri” sejarah lainnya, seperti Knights Templar, Cathars, dan Gnostisisme.