Apa Itu Madarosis?

Madarosis adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan hilangnya bulu mata atau alis. Ada banyak penyebab potensial untuk madarosis, beberapa di antaranya bisa berakibat fatal tanpa perawatan yang tepat, sehingga pemeriksaan fisik yang lengkap diperlukan untuk mendiagnosis penyebab yang mendasarinya secara akurat. Pasien sering dirujuk ke beberapa jenis spesialis, termasuk endokrinologi, dermatologis, dan internis. Tidak ada pengobatan khusus untuk gejala ini, karena perlu untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mendasarinya. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang madarosis atau pilihan pengobatan individual harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Luka bakar, cedera traumatis, atau prosedur bedah tertentu terkadang dapat menyebabkan perkembangan madarosis. Infeksi atau radang kelopak mata adalah kemungkinan penyebab lain dari gejala ini. Setelah kondisi medis yang mendasarinya berhasil diobati, bulu mata atau alis biasanya akan tumbuh kembali secara normal.

Trikotilomania adalah jenis gangguan impulsif yang menyebabkan orang yang terkena untuk secara kompulsif mencabut rambutnya sendiri, sering kali termasuk alis dan bulu mata. Ini bisa menjadi gangguan yang sulit untuk diobati dan seringkali membutuhkan waktu beberapa bulan atau tahun untuk secara efektif mengendalikan impuls yang menyebabkan pasien mencabuti rambutnya. Kombinasi obat resep dan terapi perilaku adalah metode pengobatan yang paling efektif untuk trikotilomania.

Penyakit autoimun tertentu mungkin melibatkan madarosis sebagai gejala, meskipun tidak semua orang yang didiagnosis dengan penyakit ini akan mengalami kerontokan rambut jenis ini. Beberapa penyakit autoimun paling umum yang berpotensi menyebabkan perkembangan madarosis termasuk lupus, alopecia areata, dan scleroderma. Pengobatan penyakit ini dapat membantu bulu mata dan alis tumbuh kembali, meskipun tidak selalu demikian.

Beberapa bentuk kanker atau cacat lahir bawaan dapat menyebabkan madarosis dalam beberapa kasus. Pilihan pengobatan mungkin termasuk pengobatan radiasi, kemoterapi, atau intervensi bedah. Beberapa obat, terutama yang digunakan untuk mengobati kondisi jantung atau tiroid, diketahui menyebabkan gejala ini, dan dalam banyak kasus rambut tumbuh kembali setelah pengobatan dihentikan.

Gangguan endokrin yang mempengaruhi kelenjar tiroid atau kelenjar pituitari kadang-kadang dapat menyebabkan madarosis. Gangguan hormon ini bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus jika tidak didiagnosis dan diobati dengan tepat pada waktunya. Obat-obatan dapat membantu, meskipun pembedahan sering diperlukan, tergantung pada penyebab gangguan tersebut. Setiap kehilangan bulu mata atau alis harus dilaporkan ke dokter untuk evaluasi medis lebih lanjut.