Macaw berwajah merah adalah burung beo yang terancam punah yang umumnya ditemukan di daerah pegunungan Bolivia yang kecil seperti gurun, di lembah sungai Rio Grande, Pilcomayo, dan Mizque. Habitat burung ini awalnya terletak di wilayah yang luas di Bolivia timur, tetapi perubahan aktivitas manusia, terutama pertanian, memaksa macaw ini bersarang di tebing batu pasir di pegunungan. Meskipun jumlah macaw fronted merah liar menurun setiap tahun, beberapa organisasi nirlaba, seperti Parrot Preservation Society, mendedikasikan waktu mereka untuk melestarikan dan membantu macaw fronted merah berkembang biak.
Seekor macaw dewasa berwajah merah dapat memiliki berat hingga satu pon (456 g), dan umumnya panjangnya 21.5 hingga 23.5 inci (55 hingga 60 cm). Burung beo adalah burung berukuran sedang yang jauh lebih kecil dari rata-rata macaw biru atau emas, tetapi secara signifikan lebih besar dari parkit. Seekor macaw depan merah sebagian besar berwarna hijau, dengan dahi merah, tambalan merah di atas telinga, dan warna oranye-merah di bawah bulu sayap. Bulu sayap utamanya umumnya berwarna biru terang hingga gelap dan burung ini memiliki kulit berwarna merah muda yang muncul di sekitar mata, memanjang hingga paruh abu-abu tua atau hitam.
Pada tahun 1992, aviculturists memperkirakan bahwa populasi macaw fronted merah Bolivia adalah sekitar 3,000 burung, dengan jumlah yang menurun secara signifikan setiap tahun. Hari ini, perkiraan konservatif menunjukkan bahwa mungkin ada kurang dari 500 pasangan di alam liar, meskipun para peneliti belum menemukan semua koloni bersarangnya. Populasi burung nuri diduga terus menurun di tahun-tahun mendatang, karena perdagangan ilegal, penganiayaan sebagai hama tanaman, dan hilangnya habitat.
Habitat asli macaw berwajah merah adalah hutan kering Andes, tetapi karena aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan, produksi arang, dan penggembalaan berlebihan oleh kambing, burung itu sekarang menghuni daerah subtropis Bolivia. Macaw fronted merah umumnya bersarang di tebing curam dan memakan biji-bijian dan buah-buahan. Ketika makanan langka, burung akan memakan tanaman, terutama jagung mentah dan kacang tanah. Macaw fronted merah bertelur dari November hingga April, menghasilkan antara satu dan tiga keturunan setiap tahun.
Meskipun undang-undang Bolivia melarang perdagangan hewan liar tanpa izin, para ahli memperkirakan bahwa 65,000 hingga 78,000 burung beo ditangkap dan diperdagangkan setiap tahun, termasuk macaw tengkuk biru dan macaw merah yang terancam punah. Hampir 75% dari burung beo yang ditangkap mati dalam perjalanan — biasanya karena penyakit, stres, sesak napas, hancur, atau dehidrasi — dan inilah alasan utama mengapa burung hampir punah.