Apa itu Lubang Pinjam?

Sebuah lubang pinjam, juga disebut sebagai kotak pasir, adalah lubang besar yang telah digali untuk tujuan tertentu. Lubang yang tertinggal setelah material diambil dari lokasi konstruksi disebut “lubang pinjam”. Seringkali, kru konstruksi akan menggali lubang pinjam untuk mengumpulkan kerikil, tanah, dan pasir untuk digunakan di lokasi lain.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan lubang pinjam setelah kru konstruksi selesai menggali bagian dalam lubang awal. Beberapa lubang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah, sementara lubang lainnya dapat menjadi tempat rekreasi. Faktanya, tidak jarang sebuah kotamadya mengisi lubang dengan air, menghasilkan kolam kecil buatan manusia atau danau besar. Lubang lain dapat diubah menjadi habitat satwa liar dengan menambahkan elemen tertentu, seperti air, ke area lubang. Jarang kotamadya memutuskan untuk mengisi lubang dengan pasir ekstra atau bahan lain, meskipun ini mungkin.

Penggalian lubang pinjam berada di bawah disiplin teknik yang dikenal sebagai pekerjaan tanah. Proyek pekerjaan tanah terdiri dari prestasi teknik yang mencakup pengangkutan sejumlah besar tanah atau batu dari satu area ke area lain. Konstruksi lubang pinjam mungkin tampak relatif mudah untuk dilakukan, meskipun jenis penggalian ini sebenarnya membutuhkan sejumlah besar analisis sebelum penggalian pertama.

Insinyur harus yakin bahwa jumlah tanah yang digali dari area lubang tidak akan mengganggu bumi. Jenis rekayasa khusus ini, yang disebut rekayasa geoteknik, adalah proses yang kompleks. Sebelum penemuan komputer, insinyur geoteknik dipaksa untuk menghitung sejauh mana bumi akan bergeser selama penggalian dengan tangan. Saat ini, program komputer membuat jenis perhitungan ini lebih sederhana.

Karena sejumlah besar tanah harus dipindahkan untuk membangun jalan, rel kereta api, kanal, gedung, dan struktur lainnya, penemuan berbagai alat industri telah mempermudah tugas ini. Buldoser, loader, truk produksi, grader, dan banyak peralatan besar lainnya sering digunakan untuk memindahkan tanah dari satu tempat ke tempat lain. Tanpa mesin ini, menggali lubang pinjam akan memakan waktu bertahun-tahun, bukan berbulan-bulan atau berminggu-minggu untuk menyelesaikannya.

Volume lubang pinjam sangat tergantung pada proyek konstruksi yang sedang dikerjakan. Sementara jalan utama dan jalan bebas hambatan mungkin membutuhkan beberapa ton kerikil untuk dibangun, proyek kecil mungkin tidak membutuhkan banyak tanah. Tidak peduli apa proyek akhirnya, lubang pinjam selalu dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bermanfaat bagi masyarakat.