Apa itu Louver?

Kisi-kisi adalah jenis rana, tirai, atau jendela tertentu yang dicirikan memiliki jenis bukaan slat tertentu. Kisi-kisi sama praktisnya dengan estetika, karena bilahnya dirancang terutama untuk mencegah elemen yang tidak diinginkan keluar dari rumah.
Fitur yang paling menonjol dari kisi-kisi adalah bilahnya. Kisi-kisi memiliki bilah horizontal atau vertikal yang dirancang untuk memaksimalkan jumlah udara dan sinar matahari yang dapat masuk ke ruang sebelahnya. Namun, sudut bilah dibuat sedemikian rupa sehingga hujan, sinar matahari langsung, dan kebisingan dapat diminimalkan dan dijauhkan dari kamar sebelah. Sudut slat biasanya dapat disesuaikan pada kerai atau jendela tetapi juga dapat dipasang secara permanen ke posisi yang telah ditentukan.

Asal usul louver dapat ditelusuri kembali ke Abad Pertengahan. Kisi-kisi dimulai sebagai konstruksi darurat yang dibangun ke dalam lubang yang ditemukan di atap dapur. Mereka biasanya terdiri dari bahan bekas seperti dari tong. Orang-orang membangun kisi-kisi untuk secara bersamaan memblokir hujan dan salju yang tidak diinginkan dan memungkinkan ventilasi dapur. Seiring popularitas louver tumbuh, metode konstruksi menjadi lebih rumit. Konstruksi tembikar dengan desain yang meniru wajah manusia dan beberapa kisi-kisi di Abad Pertengahan dibuat sehingga asap dan puing-puing lainnya bisa keluar melalui mata atau mulut desain.

Kisi-kisi di Abad Pertengahan yang tidak diperbaiki dapat dibuka atau ditutup menggunakan tali yang dihubungkan ke struktur. Penghuni bisa menarik tali setiap kali penyesuaian sudut slat perlu dilakukan. Dengan cara yang sama, kisi-kisi modern dapat dibuka dan ditutup menggunakan tuas atau mekanisme serupa lainnya. Tuas logam dapat ditemukan pada kisi-kisi yang terbuat dari kaca atau bahan halus lainnya. Biasanya, bagaimanapun, kisi-kisi modern terdiri dari vinil atau, seperti kisi-kisi asli, dari kayu.

Sementara kisi-kisi umumnya dianggap sebagai bagian dari jendela, ada kegunaan lain untuk mereka. Kisi-kisi dapat ditambahkan ke lemari atau pintu ruang ganti untuk meningkatkan privasi. Mereka juga dapat dibangun untuk membantu sistem ventilasi pemanas dan pendingin udara rumah. Meskipun kisi-kisi masih digunakan sampai sekarang, arsitek modern lebih cenderung menggunakannya sebagai perangkat teknis daripada yang utama. Beberapa arsitek sengaja menggunakan kisi-kisi untuk memberi aksen atau menambahkan elemen estetika ekstra pada desain yang praktis.