Apa itu Loom?

Alat tenun adalah alat yang digunakan dalam menenun untuk membantu merajut benang menjadi satu potong kain. Teknologi alat tenun sudah kuno, setidaknya berasal dari masyarakat Yunani kuno. Sejak penemuan alat tenun mekanis, produksi kain skala besar menjadi jauh lebih umum. Orang yang tertarik dengan kerajinan tradisional sering belajar menenun menggunakan alat tenun kuno.

Menenun dilakukan dengan menjalin erat dua utas yang membentuk sudut 90 derajat satu sama lain. Benang-benang vertikal, yang disebut lusi, biasanya ditempatkan pada rangka alat tenun dengan cara yang akan menahannya kencang. Benang horizontal disebut pakan, dan ditarik melalui benang lungsin menggunakan alat pemandu yang disebut shuttle. Ketika benang pakan mencapai sisi terjauh dari benang lungsin, satu baris kain tenun selesai.

Alat tenun sangat mempercepat proses menenun dengan meningkatkan aksesibilitas dan menahan benang di tempatnya. Dalam salah satu alat tenun tangan yang paling sederhana, yang disebut alat tenun tali belakang, benang lusi ditahan di tempatnya menggunakan beban tubuh penenun. Benang lusi diikatkan ke bingkai kayu yang diikatkan ke benda diam di satu ujung, dan tali yang diikatkan penenun di punggungnya di ujung lainnya. Dengan bersandar, penenun dapat mengencangkan dan mengatur tingkat ketegangan lusi.

Alat tenun yang berbeda memiliki mekanisme yang berbeda untuk memudahkan proses menenun. Kebanyakan alat tenun modern memiliki fitur heddles, serangkaian kabel yang menahan benang lusi ke depan atau ke belakang untuk menciptakan pola jalinan yang berbeda dari sepotong kain. Di Yunani kuno, benang lusi dikencangkan menggunakan bingkai pemberat yang menahan benang pada tempatnya. Beberapa alat tenun dioperasikan dengan berjalan kaki, sehingga penenun dapat membebaskan tangannya untuk menenun pakan.

Teknologi alat tenun meningkat tak terkira dengan perkembangan alat tenun bertenaga mesin. Namun sebelum alat tenun mekanis dapat bekerja, pertanyaan tentang bagaimana mempercepat kemajuan pakan melalui benang lusi harus dijawab. Solusinya, yang disebut pesawat ulang-alik terbang, ditemukan pada tahun 1733 oleh John Kay, seorang pekerja tekstil di Inggris. Dengan menempatkan kok pada lintasan beroda, pakan dapat dilemparkan melalui lusi dan dikembalikan jauh lebih cepat daripada dengan tangan. Meskipun sebagian besar sudah usang hari ini, pesawat ulang-alik terbang tetap menjadi ciri khas Revolusi Industri.

Alat tenun adalah alat utama dalam banyak budaya, digunakan dalam produksi tekstil tradisional, seperti permadani, permadani, dan kain halus. Banyak suku asli Amerika terus menggunakan alat tenun tangan untuk membuat kerajinan kain tradisional. Di Eropa, Asia, dan Timur Tengah, catatan tenun tenun sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, dan masih digunakan sampai sekarang di daerah pedesaan atau untuk penggunaan budaya.