Logika fuzzy adalah jenis matematika dan pemrograman yang lebih akurat mewakili bagaimana otak manusia mengkategorikan objek, mengevaluasi kondisi, dan memproses keputusan. Dalam sistem logika tradisional, item yang benar-benar dimiliki atau tidak termasuk dalam grup disebut himpunan. Misalnya, seekor binatang adalah atau bukan anjing. Logika fuzzy memungkinkan suatu objek menjadi bagian dari suatu himpunan sampai derajat tertentu atau dengan keyakinan tertentu. Aplikasi logika fuzzy dalam sistem komputer kontemporer terlalu banyak untuk dikutip, tetapi mereka mengontrol hal-hal seperti campuran pemanas dan bagian perkakas.
Dunia ini sangat kompleks, baik dalam luasnya maupun kedalamannya. Dalam beberapa hal, sulit untuk mematuhi batasan logis dari teori himpunan tradisional ketika menggambarkan bagaimana keputusan sehari-hari yang sederhana, seperti memasak daging panggang atau mengemudi dengan lalu lintas, dibuat. Namun komputer diharapkan untuk membuat keputusan ini dengan menyederhanakan atau meruntuhkan kompleksitas dan tidak memperhitungkan ketidakpastian. Logika fuzzy ditemukan, dan diciptakan, oleh Dr. Lotfi Zadeh di UC Berkeley pada tahun 1965, ketika dia memikirkan tentang matematika, linguistik, dan akal sehat.
Untuk memahami bagaimana logika fuzzy bukanlah sistem tentatif yang kabur, tetapi dapat digunakan dengan sangat praktis untuk mengajarkan komputer bagaimana membuat keputusan, sebuah contoh mungkin berguna. Dimulai dengan aturan, “Tidak ada anjing di rumah”, secara logika ini berarti JIKA objeknya anjing, MAKA tidak boleh ada di dalam rumah. Entah bagaimana, dapat disimpulkan bahwa boneka binatang yang menyerupai Dalmatian akan diizinkan masuk, tetapi Dalmatian yang hidup tidak akan diizinkan masuk. Namun, beberapa pertanyaan mungkin tetap ada, seperti apakah anjing mata-mata diizinkan, atau apakah hewan setengah Husky dan setengah serigala diizinkan masuk.
Logika fuzzy memungkinkan peralihan ini dalam hal memenuhi persyaratan dan menginisialisasi konsekuensi. Alih-alih hewan yang benar-benar termasuk dalam kelompok anjing, ia bisa menjadi milik sampai batas tertentu. Sebuah golden retriever mungkin memiliki nilai terkait 1.0, sedekat mungkin dengan anjing “sepenuhnya”, sementara Chihuahua mungkin memiliki 0.8, karena ukurannya. Seekor anjing yang melihat-mata mungkin memiliki nilai hanya 0.4, karena sering kali diperbolehkan di mana anjing lain tidak diizinkan.
Sistem fleksibel ini memecahkan masalah dan mengontrol mesin yang tidak bisa dilakukan oleh sistem logika sederhana. Keluaran, atau keputusan, selalu jelas dan tidak kabur; dengan kata lain, output selalu “renyah.” Akhirnya, anjing itu ada di dalam rumah atau di teras — tidak pernah setengah-setengah. Itulah sebabnya “kabur” tidak berarti tidak pasti atau tidak diketahui.