Apa itu Lobelia?

Lobelia adalah tanaman berbunga yang ditemukan tumbuh di seluruh dunia di daerah beriklim hangat hingga tropis. Ada sekitar 400 spesies tanaman yang diketahui berbeda, dengan beberapa yang meluas ke daerah yang lebih dingin. Nama lain untuk ramuan termasuk tembakau liar, tembakau India, gulma poke, pukeweed, gulma asma, gulma muntah, vomitwort, gulma emetik, bunga kardinal, lobelia merah, dan lobelia biru.

Banyak spesies lobelia dibudidayakan sebagai tanaman hias taman. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan alami dan herbal. Penduduk asli Amerika menggunakan ramuan itu untuk mengobati keluhan pernapasan dan otot. Ini juga telah digunakan secara tradisional sebagai pencahar. Kegunaan modernnya termasuk pengobatan asma dan keracunan makanan, dan sebagai bantuan berhenti merokok. Lobelia adalah relaksan dan depresan saraf, yang dapat meredakan ketegangan dan kecemasan.

Tanaman ini dipopulerkan sebagai ramuan obat di Amerika Utara oleh Samuel Thomson pada awal abad ke-19. Thomson mendirikan bentuk pengobatan alternatif yang dikenal sebagai Thomasonianisme, yang memperkenalkan banyak herbal yang sebelumnya tidak dikenal di Amerika, termasuk lobelia dan goldenseal. Saat ini, ramuan umumnya tersedia sebagai tingtur cuka, dengan dosis khas 20-60 tetes per hari, tergantung pada kondisi yang sedang dirawat.

Ini adalah tanaman yang bermanfaat bagi seluruh tubuh, dan mengandung banyak nutrisi penting. Selenium, belerang, alkaloid, oksida besi, dan kalium semuanya ada di lobelia. Sifat penekan batuk dan relaksannya membuatnya berguna dalam pengobatan asma dan untuk menghilangkan dahak yang kental dan lengket.

Penelitian modern menunjukkan bahwa lobelia mengandung alkaloid alami yang dikenal sebagai lobelides, yang telah menunjukkan efek positif dalam mengobati sel kanker yang resistan terhadap obat. Beberapa spesies diyakini dapat menyembuhkan sifilis, meskipun penelitian ilmiah belum dilakukan untuk membuktikan atau menyangkal klaim ini. Satu spesies tertentu, L. chinensis, dianggap sebagai salah satu dari lima puluh ramuan dasar pengobatan tradisional Tiongkok.

Ada banyak pengobatan rumahan yang menggunakan lobelia, dan yang paling umum adalah sirup obat batuk. Sirup obat batuk buatan sendiri dapat dibuat dengan menggabungkan teh yang terbuat dari lobelia dan herbal penekan batuk lainnya, seperti mullein dan kulit ceri liar, dengan madu. Lobelia hampir tidak pernah digunakan sendiri sebagai pengobatan untuk kondisi apapun, karena kekuatannya, dan harus dikombinasikan dengan herbal lain.
Lobelia sangat mirip dengan nikotin dan tidak boleh digunakan secara internal oleh anak-anak, wanita hamil, atau penderita penyakit jantung. Seharusnya tidak diambil oleh siapa pun dalam jumlah besar atau untuk jangka waktu yang lama. Mengambil lebih dari 50mg per hari dapat menyebabkan pernapasan tertekan, penurunan tekanan darah, atau bahkan koma. Ramuan hanya boleh diberikan oleh seorang profesional medis, yang berkualifikasi dalam pengobatan herbal atau alami.