Literasi informasi mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami informasi apa yang dia perlu ketahui dan kemudian menemukan informasi itu dengan cara yang efektif. Ini sering dikaitkan dengan jenis literasi atau kompetensi lain di perpustakaan dan penggunaan komputer dan biasanya merupakan bagian penting dari melakukan penelitian. Meskipun penting bagi orang untuk memiliki pengetahuan yang dapat digunakan tentang berbagai mata pelajaran, jenis literasi ini mengatur seberapa baik seseorang dapat menemukan dan memproses informasi baru. Literasi informasi telah berkembang pesat dengan menjamurnya komputer pribadi dan Internet, dan menjadi semakin penting bagi individu yang lebih luas.
Landasan dari literasi informasi adalah pada pemahaman bahwa pada dasarnya ada dua jenis informasi yang dapat diakses dan digunakan seseorang. Salah satu jenis informasi adalah apa yang sebenarnya diketahui seseorang, pengetahuan atau keterampilan yang telah dipelajari seseorang dan dapat dipraktikkan setiap saat. Jenis informasi lainnya adalah pengetahuan yang belum tentu dimiliki seseorang, tetapi dapat ditemukan dan digunakan dalam waktu yang relatif singkat. Jenis pengetahuan kedua ini didasarkan pada literasi informasi orang tersebut dan seberapa baik dia dapat menemukan informasi yang akurat dan berguna.
Literasi informasi dapat menggunakan aspek literasi atau kompetensi komputer dan perpustakaan. Sementara perpustakaan sering digunakan sebagai sarana utama untuk mengumpulkan informasi baru, Internet telah membuat sistem komputer menjadi sangat penting untuk pengumpulan informasi. Ini berarti bahwa seseorang yang melek informasi biasanya memiliki banyak pengetahuan dan literasi komputer, tetapi seseorang yang secara teknis terampil dengan komputer belum tentu melek informasi. Literasi informasi berasal dari pemahaman tentang bagaimana menggunakan komputer, perpustakaan, atau sistem informasi lainnya untuk menemukan apa yang dicari seseorang dan memproses informasi tersebut secara efektif.
Sementara literasi informasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan seseorang untuk menemukan informasi baru, itu dimulai dengan kemampuannya untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan di tempat pertama. Jika seseorang melakukan penelitian, penting baginya untuk memahami informasi apa yang harus dia cari, untuk menghilangkan gangguan dan data yang tidak penting. Aspek literasi informasi ini menjadi semakin penting karena mesin pencari internet dapat menemukan ribuan halaman informasi, tetapi hanya sebagian kecil saja yang sebenarnya dapat menjadi informasi yang berguna untuk kebutuhan seseorang. Memahami apa yang dibutuhkan, dan belajar menyaring dengan cepat hal-hal yang tidak penting atau tidak berhubungan, sama pentingnya dengan kemampuan mencari informasi.