Apa itu Lipstik Matte?

Lipstik matte adalah jenis aplikasi kosmetik untuk bibir yang dikenal karena kemampuannya untuk bertahan sepanjang hari dan kurangnya kilau. Lipstik matte telah melalui periode popularitas sejak menjadi umum bagi wanita untuk memakai lipstik di awal 1900-an. Meski belum ada aturan yang tegas, lipstik matte biasanya lebih disukai wanita muda. Sifat lipstik matte yang tahan lama menciptakan efek kering yang biasanya tidak disukai oleh wanita tua yang cenderung memiliki kulit kering. Selain itu, tidak bekerja dengan baik pada bibir pecah-pecah wanita dari segala usia karena tidak mengandung emolien, yang bertanggung jawab untuk melembabkan kulit.

Pewarna bibir cetakan pertama berbentuk stick dikembangkan sekitar tahun 900 M oleh Abu al-Quasim al-Zahrwai, seorang muslim dari daerah Andalusia, Spanyol. Lipstik modern adalah tabung lilin yang telah dicetak dan ditambahkan minyak dan warna. Aditif lainnya berbeda berdasarkan jenis lipstik. Meskipun lilin lebah adalah lilin paling populer yang digunakan dalam pembuatan lipstik, lilin parafin dan lilin carnauba juga digunakan. Minyak zaitun, minyak jarak, minyak lanolin, mentega kakao dan lemak yang diekstraksi dari otak sapi adalah jenis minyak dan lemak yang paling umum digunakan untuk membuat lipstik.

Rasio minyak dan lilin yang rendah dalam lipstik matte memberikan hasil akhir yang kusam. Mereka yang memilih untuk memakai lipstik matte biasanya hanya akan menemukannya dalam warna yang kaya dan gelap. Pigmentasi untuk lipstik berasal dari berbagai zat alami dan sintetis, yang dapat mencakup hal-hal seperti cangkang kumbang yang dihancurkan, bahan tanaman dan mineral seperti timbal dan besi.

Selain lipstik matte, ada tiga jenis lipstik lain yang dibuat dengan kombinasi lilin, minyak, pigmen, dan bahan tambahan lainnya yang berbeda. Lipstik yang banyak mengandung minyak dan sangat mengkilat disebut gloss atau lipstik glossy. Karena warnanya yang lebih terang, lipstik gloss terkadang digunakan bersamaan dengan lipstik matte sehingga orang yang memakainya bisa memiliki warna yang kaya dan juga berkilau.

Lipstik creme memiliki lebih banyak minyak daripada lipstik matte dan lebih sedikit minyak daripada gloss. Mereka juga mengandung lebih banyak lilin daripada lipstik matte, sehingga cenderung melindungi bibir dengan lebih baik. Banyak wanita lebih suka crèmes karena mereka jatuh di tengah matte dan glosses dan datang dalam warna terang dan gelap. Lipstik shimmer adalah lipstik berwarna krem ​​atau mengkilat yang mengandung partikel yang memantulkan cahaya, seperti mutiara sintetis, mika, atau sisik ikan.