Lingkungan ekonomi adalah jumlah total faktor ekonomi yang membentuk perekonomian suatu negara. Faktor ekonomi dipecah menjadi dua lingkungan yang terpisah: ekonomi mikro dan ekonomi makro. Lingkungan ekonomi mikro mencakup informasi yang berkaitan dengan situasi ekonomi individu dalam masyarakat. Lingkungan ekonomi makro mencakup faktor-faktor ekonomi yang berkaitan dengan informasi ekonomi agregat dari industri bisnis, sektor atau kelompok individu dan bisnis tertentu lainnya. Kebijakan fiskal, moneter atau ekonomi suatu negara dapat memiliki implikasi besar pada lingkungan ekonomi secara keseluruhan.
Faktor ekonomi yang penting adalah inflasi atau deflasi yang mengubah daya beli mata uang negara. Meskipun tidak mungkin untuk menentukan apa yang sebenarnya menyebabkan inflasi dan deflasi, siklus bisnis yang ditemukan dalam ekonomi pasar bebas sering dianggap sebagai alasan utama inflasi atau deflasi di luar intervensi politik. Ketika daya beli uang berubah dalam lingkungan ekonomi, konsumen sering mengubah perilaku belanja mereka dan bisnis kehilangan menginvestasikan lebih sedikit uang dalam operasi mereka. Sistem politik saat ini biasanya mengubah kebijakan moneter dan fiskal negara untuk mengoreksi perubahan ini oleh konsumen dan bisnis.
Kebijakan moneter dan fiskal dalam lingkungan ekonomi berusaha untuk mempertahankan kesempatan kerja penuh, stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Intervensi pemerintah mungkin tidak selalu berdampak positif pada lingkungan ekonomi negara. Di bawah prinsip-prinsip pasar bebas, pemerintah harus dibatasi untuk secara signifikan mengubah kebijakan moneter atau fiskal pasar karena solusi politik seringkali menciptakan lebih banyak masalah ketika memperbaiki situasi ekonomi. Dua bidang penting lainnya dari lingkungan ekonomi negara termasuk suku bunga pinjaman dan nilai tukar barang antar negara.
Suku bunga adalah biaya pinjaman uang yang biasanya ditetapkan oleh bank sentral negara. Suku bunga ini berusaha menciptakan aliran uang yang lancar antara bisnis, bank, dan individu. Kelompok-kelompok ini biasanya membutuhkan sejumlah besar uang untuk membeli barang-barang tiket besar yang membuat investasi ekonomi yang besar. Suku bunga, juga disebut biaya uang, juga dapat memiliki implikasi besar pada kemampuan bank untuk memberikan kredit kepada bisnis dan individu. Penurunan investasi bisnis dapat membatasi jumlah impor atau ekspor yang ditemukan di lingkungan ekonomi.
Instansi pemerintah biasanya bertanggung jawab untuk mengatur persyaratan impor dan ekspor barang di pasar ekonomi. Kebijakan ini membantu perusahaan menentukan apakah mereka harus mengimpor atau mengekspor input atau sumber daya ekonomi saat memproduksi dan menjual barang di pasar ekonomi global. Kegagalan untuk mendorong lingkungan ekonomi impor dan ekspor yang kuat dapat sangat berdampak pada jumlah modal yang ditemukan dalam perekonomian suatu negara.