Apa itu Limfoma Ganas?

Limfoma ganas adalah kondisi kanker. Ini berkembang dalam sistem limfatik, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan dan dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh yang berbeda. Limfoma biasanya dibagi menjadi dua kategori yang berbeda. Beberapa disebut limfoma Hodgkin, yang berkembang di sel B, atau yang mempertahankan tubuh dari infeksi penyerbu. Lainnya dianggap limfoma non-Hodgkin dan berkembang di sel B atau di sel T, yang juga memberikan perlindungan dari virus.

Sistem limfatik terdiri dari banyak saluran yang memiliki tugas mengangkut limfosit, sel-sel penangkal infeksi, melalui tubuh seseorang. Limfosit diangkut dalam cairan yang disebut getah bening. Selain melawan infeksi, limfosit juga menyerang sel pra-kanker.

Limfoma Hodgkin adalah salah satu jenis limfoma ganas. Saat seseorang mengidap limfoma jenis ini, sel B-nya mengalami pertumbuhan abnormal yang bahkan bisa berpindah ke bagian tubuh lain di luar sistem limfatik. Ketika sel-sel berkembang biak dan membentuk tumor kanker, sistem kekebalan seseorang menderita, dan kemampuan tubuhnya untuk melawan infeksi terganggu.

Kurang umum daripada limfoma non-Hodgkin, limfoma Hodgkin biasanya menyerang mereka yang berusia antara 15 dan 40 serta mereka yang berusia di atas 55 tahun. Ini menyebabkan gejala seperti kelelahan yang tak henti-hentinya, pembengkakan kelenjar getah bening, demam, kedinginan, berkeringat di malam hari, gatal-gatal, dan penurunan berat badan. Ini juga dapat menyebabkan batuk, nyeri dada, dan kehilangan nafsu makan. Meskipun jenis limfoma ganas ini bisa berakibat fatal, beberapa orang bisa sembuh total dengan pengobatan.

Limfoma non-Hodgkin juga berkembang dalam sistem limfatik seseorang, tetapi lebih umum daripada jenis penyakit Hodgkin. Jenis limfoma ini dapat berkembang di sel T atau sel B seseorang. Ini dapat mempengaruhi orang-orang dalam kelompok usia apa pun, tetapi kemungkinan besar berkembang pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Limfoma non-Hodgkin berkembang ketika limfosit gagal untuk melanjutkan siklus hidup normal dan mati ketika seharusnya; mereka melanjutkan proses tumbuh dan membelah, membentuk tumor sebagai gantinya. Akibatnya, kelenjar getah bening seseorang membengkak dan gejala yang mirip dengan penyakit Hodgkin berkembang.

Limfoma non-Hodgkin biasanya berkembang sangat lambat, dan dokter dapat merekomendasikan untuk menunda pengobatan sampai gejala membuatnya diperlukan. Keputusan ini tergantung pada sejumlah faktor, termasuk keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan dan usianya. Sayangnya, jenis limfoma ganas ini dapat kembali, bahkan setelah seseorang berhasil diobati.