Apa itu Limbah Pembongkaran?

Limbah pembongkaran adalah semua berbagai puing-puing yang dibuat ketika suatu struktur dihancurkan. Banyak jenis limbah pembongkaran berpotensi berharga dan dapat dipanen untuk digunakan kembali atau dijual, sementara puing-puing lainnya harus diangkut untuk dibuang ke luar lokasi. Beberapa puing yang tercipta melalui pembongkaran bangunan dapat berbahaya, terutama pada bangunan tua yang mengandung asbes dan bahan berbahaya lainnya. Puing-puing lainnya tidak berbahaya pada awalnya, tetapi dapat terurai menjadi komponen yang lebih berbahaya setelah ditempatkan di tempat pembuangan sampah. Kedua jenis limbah pembongkaran ini biasanya memerlukan prosedur pembuangan atau pengurangan khusus yang dapat menambah biaya keseluruhan proyek.

Banyak pemerintah memiliki peraturan khusus tentang pemilahan dan daur ulang limbah pembongkaran. Peraturan ini seringkali menyatakan persentase puing yang harus dipilah sebelum sisanya dapat diangkut ke tempat pembuangan akhir atau tempat pembuangan lainnya. Proses tipikal akan melibatkan pemilahan berbagai puing ke dalam wadah gulung besar yang kemudian dapat diangkut ke tempat pembuangan akhir atau fasilitas lain untuk diproses lebih lanjut. Seringkali demi kepentingan terbaik perusahaan konstruksi atau pembongkaran untuk memilah-milah puing-puing, karena bahan berharga sering dipanen untuk digunakan kembali.

Bahan seperti batu bata, beton, dan kayu sering kali dapat digunakan kembali untuk proyek konstruksi baru. Batu bata dapat digunakan kembali atau dijual sebagai bahan lansekap, beton sering dipecah untuk digunakan sebagai agregat, dan kayu yang dalam kondisi baik dapat digunakan kembali. Jenis kayu tertentu, terutama kayu keras dan papan serta papan yang sangat tua, seringkali sangat diminati dan dapat ditawarkan untuk dijual. Papan kayu keras lama sering digunakan kembali sebagai bahan lantai, dan balok atau papan tua dapat digunakan dalam konstruksi baru untuk efek estetika yang menyenangkan.

Benda logam, seperti rebar dan pipa, seringkali juga berharga. Pasar untuk besi tua berfluktuasi, meskipun seringkali secara ekonomi layak untuk mendapatkan kembali limbah pembongkaran logam daripada menimbunnya. Puing-puing ini sering dibersihkan, dilebur, dan kemudian digunakan untuk membuat benda baru.

Tidak semua bentuk limbah pembongkaran berguna, dan sejumlah besar puing sering kali diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. Bahan lain sebenarnya bisa berbahaya, dan peraturan pemerintah sering kali menentukan cara menanganinya. Proses pengurangan perlu dilakukan sebelum pembongkaran dalam beberapa kasus, di mana bahan-bahan seperti asbes ditempatkan dan dipindahkan. Puing-puing lainnya, seperti eternit, relatif tidak berbahaya selama proses pembongkaran, tetapi akan cenderung terurai menjadi bahan kimia berbahaya setelah ditempatkan di tempat pembuangan sampah. Jenis limbah pembongkaran ini seringkali memiliki prosedur dan biaya khusus yang terkait dengan pembuangan.