Apa itu Lilin Carnauba?

Lilin carnauba adalah produk botani yang digunakan di sejumlah besar industri. Kadang-kadang disebut “Ratu Lilin”, ia memiliki titik leleh yang jauh lebih tinggi daripada lilin lainnya dan juga sangat keras. Ini membuatnya ideal untuk membuat pelapis yang sangat kuat untuk lantai, mobil, dan benda lain yang tahan aus. Selain itu, lilin ini muncul di permen, poles, pernis, produk kosmetik, dan di banyak tempat lainnya. Meskipun lilin carnauba sebagian besar telah digantikan oleh bahan sintetis, lilin ini masih diproduksi dan digunakan di banyak bagian dunia.

Sebuah pohon Brasil yang secara resmi bernama Copernicia prunifera, dan juga dikenal sebagai palem kipas atau carnauba, adalah sumber lilin carnauba. Telapak tangan memiliki daun lebar seperti kipas yang menempel pada batang bergigi. Dalam cuaca panas dan kering, tanaman mengeluarkan lilin untuk melindungi daun dari kerusakan. Orang-orang yang ingin mengumpulkan lilin mengeringkan daun dan kemudian memukulnya untuk menghilangkan lapisan kekuningan hingga coklat, yang biasanya mengelupas. Lilin dimurnikan dan diputihkan sebelum digunakan. Pohon palem Carnauba dapat hidup di lingkungan yang ekstrem karena lapisan pelindungnya, menjadikannya pilihan tanaman yang sangat baik bagi petani yang bekerja dengan kondisi tanah dan cuaca yang buruk.

Suhu 172°F (78°C) diperlukan untuk melelehkan lilin carnauba. Ini juga tidak mudah larut. Air tidak dapat memecah lapisan lilin ini, dan hanya pelarut tertentu yang dapat, biasanya dalam kombinasi dengan panas. Ini berarti bahwa itu sangat tahan lama. Digunakan polos, itu bisa membuat sesuatu tahan air dan tahan aus. Dikombinasikan dengan hal-hal seperti tints dan dyes, dapat digunakan untuk membuat cat warna yang tahan lama. Akhirnya, keausan yang keras akan menghilangkan lilin dari sebagian besar permukaan, tetapi lapisan baru dapat diaplikasikan kembali. Di rumah-rumah tua dengan lantai dan perlengkapan kayu keras, lilin carnauba mungkin digunakan pada mereka sebagai kondisioner di beberapa titik.

Zat ini sering digunakan sebagai pengganti, atau dalam kombinasi dengan, lilin lain karena seberapa kuatnya. Banyak peselancar, misalnya, menggunakan lilin untuk papan mereka yang mengintegrasikan carnauba. Ini juga digunakan untuk melapisi piring kertas, benang gigi, dan sebagai alternatif vegetarian untuk gelatin. Dalam industri farmasi, lilin ini sering muncul sebagai pelapis tablet, dan digunakan dalam sejumlah makanan kemasan. Tidak seperti lilin lainnya, lapisan carnauba tidak akan mengelupas seiring waktu, hanya akan menjadi kusam. Ini membuatnya ideal untuk lokasi di mana hasil akhir yang mengelupas akan terlihat tidak sedap dipandang.