Apa itu Lilac Persia?

Syringa persica, atau lilac Persia, adalah semak berbunga tinggi dengan asal-usul yang agak misterius. Dikenal karena dedaunannya yang tumbuh tinggi dan bunga yang lembut, lilac Persia diyakini oleh beberapa ahli hortikultura telah menjadi bagian dari perdagangan hortikultura sejak abad ke-17. Tanaman modern seringkali merupakan hibrida steril, meningkatkan kemungkinan menarik bahwa tukang kebun telah secara aktif mengawinkan lilac selama lebih dari 400 tahun.

Seperti kebanyakan spesies lilac, lilac Persia menghasilkan kelompok bunga yang lebat, meskipun varietas asli memiliki aroma pedas yang agak berbeda dengan lilac biasa. Bunga dari varietas ini cenderung berwarna merah muda atau lavender, meskipun beberapa spesies jauh lebih pucat atau bahkan berwarna putih. Melengkung dengan anggun, cabang-cabang semak yang indah ini dapat mencapai ketinggian hingga delapan kaki (2.43 m) dengan perawatan dan pemangkasan yang tepat. Dedaunan cenderung berwarna hijau tua, membuat banyak tukang kebun menanamnya hanya untuk daunnya yang cantik.

Asal usul lilac Persia diyakini dari Asia barat daya, meskipun beberapa tukang kebun percaya itu adalah hibrida yang dibuat di Iran dari spesies lilac Cina dan Afghanistan. Karena ini adalah jenis hibrida, seringkali sulit untuk menentukan dengan tepat apa yang merupakan spesimen Persia sejati. Banyak tanaman yang diiklankan sebagai lilac Persia sebenarnya adalah hibrida serupa yang disebut Syringa chinensis. Aroma pedas dan warna seragam adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi semak Persia sejati. Dibiarkan berkembang, lilac yang menyamar sebagai Persia juga akan tumbuh jauh lebih tinggi, seringkali melebihi sepuluh kaki (3.04 m).

Semak berbunga yang relatif mudah untuk tumbuh, lilac membutuhkan jumlah kelembaban rata-rata dan sinar matahari sebagian atau penuh. Direkomendasikan agar mereka ditanam di sedikit ketinggian atau lereng bukit, karena akar tidak dapat mentolerir kelembaban yang berlebihan dan diperlukan drainase yang baik. Mereka lebih menyukai tanah yang sedikit berpasir, tetapi tidak memerlukan banyak pemupukan selain pengomposan atau perawatan pemupukan tahunan. Beberapa tukang kebun percaya bahwa semak akan menghasilkan bunga yang lebih baik dan lebih hangat di tanah yang rendah nitrogen.

Periode berbunga untuk lilac Persia sering kali akhir musim semi, tetapi ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada suhu daerah. Sebagian besar daerah beriklim sedang menyediakan kondisi pertumbuhan yang dapat diterima untuk varietas ini dan varietas lilac lainnya, meskipun iklim yang sangat dingin dan hujan mungkin bukan pilihan terbaik. Bunga diketahui menarik lebah dan kupu-kupu, tetapi hindari biji kecil yang muncul karena dianggap beracun bagi manusia.