Apa itu Lichen Striatus?

Lichen striatus adalah kelainan kulit yang relatif langka yang terutama menyerang anak-anak. Ruam yang terkait dengan kondisi kulit ini tidak menimbulkan rasa gatal atau ketidaknyamanan pada orang yang terkena, meskipun benjolan tersebut akhirnya bergabung bersama untuk membuat pita panjang bersisik pada kulit. Lengan dan kaki adalah area yang paling sering terkena, meskipun ruam bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Untuk alasan yang tidak dipahami dengan jelas, anak perempuan lebih sering menderita lichen striatus daripada anak laki-laki. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran tentang lichen striatus dalam situasi individu harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Perkembangan ruam yang tidak dapat dijelaskan pada lengan atau kaki seringkali merupakan gejala pertama yang terlihat dari lichen striatus. Benjolan kecil yang menonjol yang biasanya berwarna merah muda atau berwarna seperti daging dan tidak gatal merupakan ciri dari kelainan kulit ini. Dalam beberapa hari atau minggu setelah munculnya benjolan ini, papula mulai bergabung bersama, menciptakan pita panjang pada kulit yang terkena yang menjadi berkerak atau bersisik. Dalam kebanyakan kasus, tidak ada rasa gatal atau ketidaknyamanan yang terkait dengan lichen striatus, meskipun gatal ringan hingga sedang terkadang dialami. Pada mereka yang memiliki kulit lebih gelap, lesi yang terkait dengan kelainan ini sering tampak putih atau berwarna lebih terang daripada bagian kulit lainnya.

Penyebab pasti lichen striatus tidak diketahui, meskipun telah dilaporkan kasus saudara kandung yang terkena gangguan tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada penyebab virus, meskipun teori ini belum terbukti secara meyakinkan. Jenis kelainan kulit ini tidak menular dan tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Perawatan untuk lichen striatus biasanya tidak diperlukan, karena kondisi ini biasanya sembuh dengan sendirinya setelah jangka waktu tertentu. Diperlukan waktu mulai dari beberapa minggu hingga beberapa tahun hingga lesi menghilang, dan kulit dapat menjadi gelap untuk sementara sebagai bagian dari proses penyembuhan. Dalam beberapa kasus, krim steroid topikal dapat digunakan dalam upaya untuk mempercepat proses penyembuhan, meskipun suntikan steroid yang dimasukkan langsung ke dalam lesi mungkin lebih membantu. Kondisi ini terkenal resisten terhadap pengobatan dalam banyak kasus, sehingga seringkali merupakan pilihan yang lebih baik untuk membiarkannya berjalan, terutama bila tidak ada efek samping negatif. Seorang dokter dapat membantu pasien memutuskan apakah pengobatan direkomendasikan secara individual.