Lensa sklera adalah salah satu jenis lensa kontak. Lensanya jauh lebih besar daripada lensa kontak biasa yang banyak dipakai orang saat ini. Tidak seperti lensa kontak tipikal yang terletak di atas kornea mata, lensa sklera terletak di atas kornea dan di atas sklera mata. Sementara lensa kornea dapat berukuran sekitar 0.35 inci (9.0 mm) hingga sekitar 0.37 inci (9.5 mm), lensa sklera penuh dapat berukuran sekitar 0.94 inci (24.0 mm), yaitu sekitar diameter Amerika Serikat. perempat. Lensa scleral memungkinkan orang dengan kondisi mata tertentu untuk melihat ketika metode korektif tradisional dan perawatan mata telah gagal.
Lensa scleral sebenarnya adalah lensa kontak pertama yang ditemukan, sejak tahun 1888. Sebuah pabrik kaca Jerman merancang lensa yang diperbesar dari kaca untuk membantunya mengatasi masalah penglihatannya. Lensanya berat, tidak nyaman dan kekurangan oksigen, sehingga ide untuk lensa scleral menghilang. Pada 1950-an, lensa kornea polimer plastik permeabel gas dikembangkan, dan ini menjadi lensa kontak utama bagi sebagian besar pemakainya.
Sayangnya, beberapa orang tidak dapat memakai lensa korektif kornea yang khas. Mereka yang memiliki kornea menonjol, menipis, berbentuk tidak beraturan atau rusak tidak dapat memakai lensa kontak biasa. Karena kontak sklera tidak terletak pada kornea tetapi pada sklera, atau bagian putih bola mata, hasilnya adalah penglihatan yang lebih baik dan kenyamanan yang lebih baik.
Lensa sklera telah memungkinkan pasien yang menderita keratoconus, operasi kornea dan penyakit mata lainnya untuk melihat kembali. Lensa unik ini tidak menyentuh kornea mata, melainkan mengapung di atasnya dan menangkap sklera sebagai penyangga. Untuk mencegah mata mengering atau teriritasi, lensa diisi dengan cairan garam steril sebelum dimasukkan ke mata. Orang yang memakai kontak scleral menyebutkan peningkatan kenyamanan serta penglihatan yang lebih baik, karena lensa tidak pernah menyentuh kornea sensitif yang menyebabkan iritasi.
Setiap lensa scleral disesuaikan untuk setiap mata untuk setiap pasien. Pasien pertama-tama diuji secara ketat untuk penyakit mata yang ada dan yang mendasarinya. Lensa percobaan awal dan pemasangan dijadwalkan sebelum produk akhir dipesan dan dipasang. Pasien mungkin menemukan bahwa memasukkan lensa sklera sebenarnya lebih mudah daripada memasukkan lensa kornea kecil, dan lensa sklera cenderung tidak keluar dari mata. Seperti lensa kornea, kontak sklera dibuat dari bahan plastik yang dapat menyerap gas dan perlu diganti secara teratur.