Lengkungan pernikahan adalah struktur tinggi dan bulat — sering dihiasi dengan kain atau bunga — yang digunakan sebagai titik fokus untuk upacara pernikahan. Pengantin biasanya berdiri di bawah gapura, atau langsung di depannya, saat mengucapkan nazar. Besi tempa, plastik, dan kayu adalah salah satu bahan paling umum yang membentuk struktur ini. Beberapa lengkungan portabel, sementara yang lain dirancang untuk penempatan permanen, terutama di taman.
Dekorasi yang rumit terkadang digunakan untuk mempercantik lengkungan pernikahan. Struktur dasarnya dapat didekorasi dengan kain yang mengalir, dedaunan yang rimbun, dan bunga dalam warna yang serasi untuk melengkapi nada dan tema pernikahan. Banyak perencana acara menawarkan versi portabel sebagai barang sewaan, dan menggabungkan lengkungan pernikahan yang dihias ke dalam desain acara secara keseluruhan.
Terkadang, lengkungan pernikahan dapat dibuat dari dua pipa dasar. Satu set alas berat biasanya mengamankan struktur. Dalam hal ini, bunga dan dedaunan dapat sepenuhnya menutupi pipa logam. Kemudian, efek lengkungan dibuat dengan bagian pendukung bulat di atas kepala yang menghubungkan kedua kutub. Lengkungan tengah biasanya dibuat dengan bagian logam melengkung, kayu berukir, susunan cabang berbunga, atau elemen alami lainnya. Ketika selesai, mekanisme lengkungan dapat sepenuhnya ditutupi dengan perhiasan, untuk menciptakan pengaturan yang mencolok untuk upacara.
Pengantin juga dapat memilih untuk menyewa lengkungan pernikahan portabel. Beberapa opsi cukup rumit dalam dekorasinya dan membutuhkan sedikit atau tanpa tambahan tambahan. Lainnya sangat mendasar. Pilihan yang lebih sederhana dan ekonomis seringkali membutuhkan hiasan tambahan.
Untuk mendapatkan tampilan tradisional untuk lengkungan pernikahan, kain tipis berwarna putih atau gading terkadang dimasukkan ke dalam desain keseluruhan, atau digunakan secara eksklusif tanpa bunga. Untuk melaksanakan tema, kain yang sama yang digunakan pada lengkungan juga dapat digunakan pada barang-barang upacara lainnya. Misalnya, kain yang serasi dapat disikat di lorong dan dihubungkan ke setiap kursi di ujung lorong. Ini menciptakan penampilan menukik, atau bergigi, di lorong, serta jalur romantis untuk pengantin wanita.
Jika pengantin memutuskan untuk menyewa lengkungan pernikahan untuk penggunaan di luar ruangan, masalah logistik tertentu harus dipertimbangkan. Misalnya, struktur harus dilindungi dari unsur-unsur, seperti angin. Ini mungkin perlu diamankan menggunakan kabel atau monofilamen — tali pancing yang jelas dan berat — jika dipasang di dekat struktur kokoh lainnya. Jika tidak, karung pasir atau balok batu bara dapat digunakan untuk menimbangnya di pangkalan, agar tidak jatuh jika cuaca berangin menjadi masalah. Bobot ini dapat ditutupi dengan kain, dedaunan, atau bunga.