Salah satu penjara paling terkenal di Amerika Serikat, Fasilitas Pemasyarakatan Attica adalah penjara di Attica, New York yang menampung banyak tahanan paling berbahaya di negara ini. Narapidana biasanya dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Attica jika mereka menunjukkan perilaku berbahaya atau sembrono di penjara lain yang dapat membahayakan nyawa mereka atau nyawa orang lain. ini adalah penjara dengan keamanan maksimum, yang merupakan tingkat keamanan tertinggi untuk sebuah penjara di Amerika Serikat.
Setelah Fasilitas Pemasyarakatan Attica dibuka pada 1930-an, tempat itu dikenal sebagai tempat yang sangat keras untuk dipenjara. Kondisi kehidupan sangat buruk, dan para tahanan secara rutin didisiplinkan dengan metode yang sangat brutal. Setelah puluhan tahun diperlakukan seperti itu, para tahanan melancarkan kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Attica dan menguasai sebagian besar penjara. Kerusuhan berlangsung selama empat hari, dan para narapidana mengeluarkan daftar tuntutan yang akan merombak kebijakan Lembaga Pemasyarakatan Attica mengenai perlakuan terhadap narapidana yang dipenjara di sana. Sementara banyak tuntutan dipertimbangkan oleh pihak berwenang, yang lain akhirnya ditolak. Kerusuhan berakhir ketika polisi negara bagian menjatuhkan gas air mata ke fasilitas itu dan menyerbu penjara. Banyak tahanan terluka atau terbunuh, dan beberapa sandera juga ditembak dan dibunuh oleh polisi yang menembakkan gas dan asap secara membabi buta.
Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Attica mungkin menjalani hukuman jangka pendek, atau mereka mungkin seumur hidup. Tidak ada hukuman mati di Attica. Fasilitas ini dapat menampung lebih dari 2000 narapidana, dan semua narapidana di fasilitas tersebut adalah laki-laki. Untuk mengendalikan situasi permusuhan, banyak bagian penjara dilengkapi dengan sistem gas air mata yang dapat dengan mudah diaktifkan jika narapidana berubah menjadi kekerasan. Ruang makan dan area kerja dilengkapi dengan sistem tersebut. Kondisi di dalam penjara telah berubah secara signifikan sejak kerusuhan, dan banyak fasilitas dan program dikembangkan setelah kerusuhan untuk meningkatkan kehidupan dan pelatihan narapidana.
Mungkin narapidana yang paling terkenal untuk menghabiskan waktu di Attica adalah David Berkowitz, lebih dikenal sebagai pembunuh Anak Sam. Berkowitz adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh enam orang pada 1970-an. Dia dipindahkan dari Attica ke penjara lain untuk menjalani hukuman seumur hidupnya. Attica juga merupakan rumah bagi Mark David Chapman, yang melakukan pembunuhan John Lennon di New York City. Dia juga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan telah ditolak pembebasan bersyarat berkali-kali.