Istilah “jahe” digunakan dalam bahasa Inggris British untuk menggambarkan orang dengan rambut merah. Lelucon jahe adalah lelucon yang diceritakan dengan mengorbankan individu dengan rambut merah. Lelucon ini dapat memainkan banyak stereotip yang dirasakan berbeda, tetapi sebagian besar memanfaatkan gagasan bahwa orang berambut jahe itu agresif atau menyimpang secara seksual. Lelucon jahe telah dilaporkan menyebabkan pelanggaran dan telah menyebabkan istilah “jahe”, yang didefinisikan sebagai rasisme terhadap orang-orang dengan rambut jahe.
Kebanyakan lelucon jahe didasarkan pada gagasan bahwa orang jahe marah. Ini kemungkinan berasal dari hubungan antara warna merah dan perilaku berapi-api. Contoh lelucon ini termasuk “Apa perbedaan antara teroris dan berambut merah? Anda dapat bernegosiasi dengan teroris,” dan “Bagaimana Anda tahu jika seorang berambut merah telah menggunakan komputer? Ada palu yang tertanam di monitor.”
Lelucon jahe lainnya lebih kasar, menyiratkan bahwa orang berambut jahe tidak diinginkan. Salah satu lelucon tersebut menceritakan kisah seorang ayah, dengan gugup mondar-mandir di luar ruang bersalin dan menunggu kabar tentang bayinya. Bidan keluar untuk memberi tahu dia bahwa bayinya telah lahir, tetapi menambahkan bahwa ada kabar baik dan kabar buruk. Panik, sang ayah bertanya tentang sifat berita buruk itu. Bidan mengatakan kepadanya bahwa bayinya telah lahir berambut jahe. Sang ayah mengeluarkan jeritan ngeri dan bertanya apa kabar baiknya. Bidan berkata, “Bayimu juga lahir mati.” Lelucon ini juga bisa dengan mudah dimainkan sebagai cercaan terhadap ras orang atau perbedaan fisik.
Stereotip lain telah muncul mengenai orang berambut jahe, yang juga telah melahirkan banyak lelucon jahe. Idenya adalah bahwa orang berambut jahe sangat kuat secara seksual atau menyimpang. Gagasan ini telah memicu lelucon seperti “Bagaimana Anda tahu kapan Anda telah memuaskan seorang berambut merah? Dia melepaskanmu” dan “Apa perbedaan antara pengacara dan berambut merah? Ada beberapa hal yang bahkan seorang pengacara tidak akan lakukan kepada orang-orang.”
Lelucon jahe telah muncul di televisi dan film, dan merupakan dasar dari seluruh episode komedi kartun South Park. Prasangka terhadap orang berambut merah cenderung menjadi fenomena yang berbasis di Inggris. Orang berambut jahe yang terkenal termasuk Winston Churchill, Ratu Elizabeth Pertama, Carrot Top, dan Henry Kedelapan.