Layar sentuh memungkinkan perintah pengguna dikeluarkan dengan menekan tombol yang sesuai di layar. Sejak diperkenalkan pada tahun 1970-an, layar sentuh telah menjadi populer untuk teknologi komputer dan media. Kemungkinan, jika Anda pernah menggunakan mesin anjungan tunai mandiri (ATM), memiliki personal digital assistant (PDA), atau bermain dengan ponsel yang lebih baru, Anda sudah menggunakan teknologi layar sentuh.
Ada beberapa sistem yang umum digunakan yang memungkinkan layar sentuh berfungsi. Setiap metode memungkinkan perintah untuk diterjemahkan oleh komputer sebagai hasil dari menyentuh titik tertentu di layar. Banyak yang mengubah koordinat lokasi sentuh menjadi tindakan spesifik yang akan diambil oleh sistem.
Salah satu sistem yang paling umum untuk layar sentuh disebut resistif. Menutupi panel transparan layar adalah lapisan logam konduktif dan resistif yang memiliki arus listrik di antara keduanya. Saat layar disentuh, arus listrik dapat memberi tahu titik kontak yang tepat dan mengirimkan koordinatnya ke sistem operasi. Ini mirip dengan cara kerja mouse dengan komputer, di mana sistem operasi pusat mencatat titik klik yang tepat dan dapat merespons dengan mengaktifkan tindakan yang diminta.
Sistem kapasitif memberikan gambar yang lebih cerah dan lebih jelas daripada teknologi resistif, karena lapisan listrik pada monitor memungkinkan lebih banyak cahaya untuk melewatinya. Layar sentuh ini membawa muatan listrik yang bereaksi terhadap medan listrik tubuh manusia. Sirkuit di setiap sudut layar mengukur distorsi yang terjadi saat Anda menyentuh layar dan menyebabkan sistem operasi bereaksi.
Layar sentuh pengukur regangan sering ditemukan di ATM umum. Dengan menggunakan mekanisme pegas di sudut-sudut layar, pengukur regangan dapat mengukur tekanan yang diberikan pada titik sentuh. Seperti yang dapat dikatakan oleh siapa pun yang pernah menggunakan ATM lama, titik tekanan dapat aus saat digunakan, mencegah mesin merespons dengan benar.
Layar sentuh dianggap berguna karena menghilangkan kelebihan perangkat keras seperti mouse komputer dan keyboard. Beberapa ahli percaya bahwa hari itu tidak lama lagi ketika komputer pribadi hanya akan terdiri dari monitor dan unit pemrosesan pusat. Dengan tren membuat perangkat portabel lebih ringan dan lebih ringkas, teknologi layar sentuh mungkin juga akan segera menjadi umum untuk komputer laptop seperti halnya untuk perangkat seluler kecil seperti telepon seluler.
Diperlukan tekanan yang cukup besar untuk mengaktifkan layar sentuh, yang mengakibatkan ketegangan pada jari dan tangan jika digunakan secara konsisten. Beberapa PDA dan smartphone menyertakan instrumen tipis yang disebut pena atau stylus, yang tidak hanya mengurangi ketegangan tetapi juga memungkinkan presisi yang lebih tinggi. Karena teknologi layar sentuh menjadi lebih umum untuk perangkat seluler, stylus dapat digunakan untuk mengetik di papan ketik layar sentuh penuh dan memainkan video game seluler.