Apa itu Layanan Kehidupan Keluarga?

Istilah layanan kehidupan keluarga biasanya digunakan untuk menggambarkan berbagai layanan kesejahteraan sosial, perawatan kesehatan, dan dukungan yang diberikan kepada keluarga rentan. Layanan kehidupan keluarga biasanya ditawarkan oleh lembaga kesejahteraan sosial publik dan swasta serta organisasi keagamaan, komunitas, dan layanan kesehatan lainnya. Program-program ini seringkali bervariasi dalam lingkup dan tujuan, tetapi dapat mencakup layanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada keluarga dari anggota keluarga yang sakit atau sekarat, layanan pendukung untuk orang tua tunggal, dan konseling umum dan dukungan ekonomi untuk keluarga yang menghadapi gangguan pekerjaan atau masalah berkelanjutan yang berasal dari kemiskinan. . Jenis layanan yang ditawarkan oleh program kehidupan keluarga tertentu akan berbeda sesuai dengan misi dan sumber daya dari organisasi sponsornya.

Di beberapa komunitas, lembaga kesejahteraan sosial swasta dan publik mungkin menawarkan layanan kehidupan keluarga yang komprehensif kepada keluarga yang menghadapi tantangan yang signifikan, seperti pengangguran, kehamilan yang tidak direncanakan, atau masalah dengan kecanduan atau penyalahgunaan. Keluarga-keluarga ini dapat mengambil manfaat dari manajemen kasus dan bantuan dalam mencari sumber bantuan dengan perumahan, makanan, dan perawatan medis. Dalam banyak kasus, layanan kehidupan keluarga juga mencakup konseling bagi anggota keluarga secara individu maupun keluarga secara keseluruhan.

Layanan kehidupan keluarga juga dapat ditawarkan oleh organisasi yang memiliki fokus yang lebih sempit. Misalnya, beberapa organisasi mungkin membatasi layanan yang ditawarkan kepada populasi tertentu, seperti ibu tunggal. Dalam program ini, ibu tunggal dapat diberikan dukungan pengasuhan, pelatihan kerja, dan bantuan anggaran dan keterampilan hidup lainnya. Beberapa rumah sakit mengenali kebutuhan khusus keluarga yang merawat anggota keluarga yang sakit kronis dan dapat memberikan layanan pendukung seperti konseling dan pendidikan kepada keluarga tersebut. Organisasi yang menawarkan layanan kehidupan keluarga dapat memberikan bantuan darurat atau mungkin meminta peserta berkomitmen untuk menyelesaikan program panjang yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Ketika memilih layanan kehidupan keluarga, individu dan keluarga pertama-tama harus mengidentifikasi apakah organisasi yang menawarkan bantuan benar-benar mampu mengatasi tantangan khusus keluarga. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa layanan kehidupan keluarga dapat ditawarkan oleh organisasi keagamaan. Dalam beberapa kasus, organisasi sponsor tidak mengintegrasikan prinsip-prinsip agamanya ke dalam layanan kehidupan keluarga. Namun, beberapa organisasi memasukkan komponen keagamaan atau spiritual dalam layanan mereka yang dapat menimbulkan masalah bagi beberapa keluarga atau individu. Idealnya, keluarga yang melakukan pendekatan pada organisasi ini harus menjelaskan sejak awal apakah perbedaan agama akan menghalangi keluarga untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.