Apa itu Lapisan Poliuretan?

Banyak pekerja kayu amatir dan profesional menganggap pelapis poliuretan sebagai yang paling mudah diterapkan dan paling tahan lama dari semua jenis pelapis kayu. Ada dua jenis pelapis poliuretan, berbasis air dan berbasis pelarut. Keduanya meninggalkan lapisan pelindung yang kuat pada kayu, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pelapis poliuretan berbasis pelarut adalah bentuk akhir yang lebih tua dan lebih mapan. Lapisan poliuretan berbasis pelarut mengalami reaksi kimia selama proses pengawetan. Reaksi kimia menyebabkan ikatan polimer kuat satu sama lain. Setelah proses ini terjadi, hasil akhir tidak dapat dipecah dan dilarutkan dalam roh mineral.

Poliuretan berbasis pelarut memang memiliki kelemahan. Seperti yang dapat Anda bayangkan, asap yang Anda temui saat mengerjakan kayu dengan lapisan berbasis pelarut ini sangat banyak. Penting untuk bekerja di area yang berventilasi baik.
Kelemahan lain dari pelapis poliuretan berbasis pelarut adalah bahwa pelapis tersebut dapat sedikit menguningkan lapisan kayu. Ini biasanya tidak akan terlihat pada kayu berwarna lebih gelap, tetapi pada kayu yang sangat terang, ini dapat menyebabkan perubahan warna yang nyata. Hasil akhir akan terus menggelap seiring waktu.

Lapisan poliuretan berbasis air juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Reaksi kimia yang menyebabkan ikatan dalam poliuretan berbasis pelarut tidak ada dalam poliuretan berbasis air. Ini berarti bahwa lapisan berbasis air tidak tahan lama.

Namun, poliuretan berbasis air cepat kering dan mudah dibersihkan, karena mudah dibersihkan dengan air. Meskipun Anda harus selalu bekerja di area yang berventilasi baik, asap poliuretan berbasis air tidak sekuat asap dari pelapis berbahan dasar pelarut.

Baik lapisan poliuretan berbasis air dan pelarut dapat memberikan hasil akhir yang indah dan mengkilap. Terlepas dari jenis poliuretan yang Anda pilih, prosesnya serupa. Langkah paling penting untuk menciptakan hasil akhir yang berkilau pada kayu Anda adalah dengan menerapkan beberapa lapisan tipis poliuretan ke kayu.

Untuk menerapkan lapisan poliuretan, mulailah dengan mengampelas kayu. Vakum atau bersihkan kayu untuk menghilangkan semua debu dan serat dari potongan. Oleskan lapisan tipis poliuretan dan biarkan mengering. Poliuretan berbahan dasar air biasanya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mengering, meskipun kelembapan akan meningkat kali ini. Poliuretan berbasis pelarut membutuhkan sekitar empat jam untuk mengering.
Ulangi langkah pengamplasan, pembersihan dan aplikasi setidaknya tiga kali lagi. Untuk aplikasi akhir poliuretan, ampelas potongan dengan kertas basah dan kering. Setelah lapisan akhir poliuretan mengering, gosok kayu dengan roda penggosok. Apakah lapisan poliuretan Anda berbahan dasar air atau pelarut, proses ini akan memberikan Anda hasil akhir yang sangat mengkilap.