Apa itu Lanolin?

Lanolin adalah lilin yang diproduksi oleh hewan berbulu sebagai bentuk waterproofing. Lilin secara alami melapisi wol mereka agar tidak basah. Lanolin memiliki komposisi yang mirip dengan minyak yang dihasilkan oleh kulit hewan lain untuk tujuan waterproofing, hidrasi, dan pelumasan. Kadang-kadang dikenal sebagai lemak wol atau minyak wol, meskipun secara kimia diklasifikasikan sebagai lilin.

Dalam keadaan murni, lanolin berwarna kuning, dengan bau yang kuat. Orang yang menangani domba dan wol mentah sering mendapati bahwa jari-jari mereka melunak dan kenyal akibat semua lilin yang diserap kulit mereka, tetapi juga tangan mereka cenderung berbau kuat dan agak lengket karena lanolin. Dalam pengolahannya, beberapa bau ini bisa dihilangkan, sehingga membuat baunya lebih netral.

Selama pemrosesan wol, sebagian besar lanolin terlepas dari wol, meskipun beberapa mungkin dibiarkan untuk memberikan waterproofing alami. Lilin dapat dimurnikan untuk penggunaan komersial setelah dikeluarkan dari wol.

Lilin ini sangat berguna dalam emulsi air dan minyak. Itu muncul di banyak produk kosmetik, terutama yang dimaksudkan untuk melumasi atau menenangkan kulit. Kulit pecah-pecah dan kering dapat memperoleh manfaat dari penggunaan rutin produk ini, dan juga muncul dalam produk yang digunakan untuk mengobati lecet, ruam, dan kondisi serupa. Krim lanolin bahkan dioleskan ke ambing hewan susu hingga nyeri dan lecet, yang dalam beberapa kasus berarti domba diperlakukan dengan lanolin mereka sendiri!

Lanolin juga digunakan dalam pelumas, sebagai dasar kosmetik, dalam produk pencegah karat, dan dalam produk yang dirancang untuk memberikan anti air. Apa yang bekerja untuk domba juga bekerja untuk hal-hal seperti sepatu bot dan mantel, dan lapisan lilin ini bisa menjadi waterproofing yang sangat efektif yang juga akan memungkinkan bahan untuk bernapas, dan menjaga bahan lentur dan fleksibel. Fleksibilitas dapat menjadi kunci dengan produk waterproofing, karena mengurangi risiko material akan retak setelah dirawat dengan waterproofing.

Lanolin murni dapat diperoleh melalui berbagai sumber, sedangkan produk yang mengandung lilin tersedia di toko-toko yang menjual perlengkapan perawatan kulit, pelumas, bahan anti air, dan sebagainya. Orang dengan domba dan hewan berbulu lainnya juga dapat memprosesnya sendiri selama prosedur pemotongan dan pemrosesan wol yang berlangsung setiap tahun. Dengan kawanan besar, lanolin yang cukup dapat diproduksi untuk menjadi bernilai komersial, sementara kawanan rumah yang lebih kecil dapat menghasilkan cukup banyak untuk menjaga persediaan rumah tangga.