Apa itu Langit-langit Lunak?

Langit-langit lunak, juga disebut langit-langit otot atau velum, adalah bagian dari langit-langit mulut di belakang langit-langit keras. Ini dibedakan dari langit-langit keras karena tidak memiliki tulang di bawahnya. Daerah ini terletak di bagian belakang mulut, dekat tenggorokan.

Berbeda dengan langit-langit keras, langit-langit lunak bisa bergerak. Ini terdiri dari otot-otot yang ditutupi oleh selaput lendir dan dapat menutup saluran hidung dari mulut dengan menarik dan mengangkat. Tindakan ini digunakan saat menelan dan saat bersin, untuk mencegah keluarnya cairan dari hidung ke dalam mulut.

Tindakan mengangkat velum juga digunakan dalam pidato untuk membuat suara hidung, seperti bahasa Inggris “m” dan “n.” Beberapa bahasa, termasuk bahasa Prancis, juga membedakan antara vokal lisan, yang dihasilkan dengan velum diturunkan, dan vokal nasal, diproduksi dengan velum ditarik dan ditinggikan. Langit-langit lunak juga penting dalam suara ucapan yang dibuat dengan mengangkat tubuh lidah untuk memenuhi langit-langit lunak. Suara-suara ini, yang dikenal sebagai velar, termasuk bahasa Inggris “k” dan “g.”

Ada lima otot di langit-langit lunak. Dua, levator veli palatini dan tensor veli palatini, terutama bertanggung jawab atas tindakan menelan. Dua lagi, palatoglossus dan palatopharyngeus, membantu terutama dalam respirasi. Otot kelima, musculus uvulae, bertanggung jawab untuk menggerakkan uvula.

Uvula adalah struktur kecil jaringan ikat dan beberapa otot yang turun dari belakang langit-langit lunak. Ia bekerja dengan langit-langit lunak untuk menutup saluran hidung dari rongga mulut bila perlu. Uvula juga aktif dalam pembentukan suara bicara yang disebut uvular, yang tidak ada dalam bahasa Inggris, tetapi sangat umum dalam bahasa lain, termasuk Ibrani, Arab, dan Jerman. Uvula bertanggung jawab untuk mendengkur dan menciptakan refleks muntah yang kuat saat disentuh pada banyak orang. Ini dapat digunakan untuk menginduksi muntah, misalnya, dalam kasus menelan racun secara tidak sengaja.