Lampu pendaratan pesawat adalah lampu eksterior yang biasanya terletak di hidung atau sayap pesawat. Lampu-lampu ini memancarkan sinar putih terang yang menerangi medan di depan pesawat, seperti halnya lampu depan pada mobil. Setiap pesawat yang terbang pada malam hari harus memiliki lampu yang berfungsi untuk memastikan visibilitas pilot, dan memungkinkan pesawat tersebut terlihat oleh pesawat lain saat mereka bermanuver di darat.
Lokasi lampu pendaratan pesawat mungkin berbeda dari satu pesawat ke pesawat lainnya. Banyak jet komersial yang lebih besar memiliki lampu pendaratan yang terletak di hidung dan di sayap dekat badan pesawat. Hal ini memungkinkan pilot untuk melihat tanah saat pesawat sedang meluncur ke terminal, atau di sepanjang landasan pacu untuk pendaratan atau keberangkatan. Perjanjian internasional memerlukan lampu yang berfungsi untuk penerbangan malam hari, meskipun beberapa pesawat tetap menyalakan lampu di siang hari untuk memastikan mereka lebih terlihat oleh pesawat lain.
Pesawat yang lebih kecil mungkin memiliki satu lampu yang diposisikan di hidung, sering ditempatkan di depan roda pendarat depan. Biasanya lampu pendaratan pesawat ini dapat dinyalakan atau dimatikan secara manual, dan dipasang secara permanen. Beberapa pesawat militer mungkin memiliki lampu pendaratan yang terpasang pada roda pendarat depan. Konstruksi ini bisa lebih efisien karena memastikan lampu pendaratan pesawat secara otomatis terlihat saat roda pendarat diturunkan, dan dapat memberikan aerodinamis yang lebih baik untuk pesawat tempur yang membutuhkan kecepatan dan kemampuan manuver lebih dari jet komersial atau pribadi.
Lampu taksi berbeda dari lampu pendaratan dalam hal panjang dan lebar balok yang diproyeksikan. Lampu taksi biasanya menerangi area medan yang lebih luas langsung di depan hidung pesawat, tetapi tidak meluas di depan hidung seperti lampu pendaratan. Lampu pendaratan pesawat sering digunakan pada siang hari, malam hari, dan saat naik atau turun, sedangkan lampu taksi umumnya hanya digunakan saat pesawat bergerak di darat.
Banyak jenis pesawat memiliki lampu lain di sepanjang hidung, badan, dan ekornya. Lampu-lampu ini membantu personel darat dan pilot lain dalam menemukan dan mengikuti arah gerakan pesawat. Berbagai suar dan lampu navigasi terletak di sepanjang badan, sayap, dan ekor pesawat. Hal ini memungkinkan pilot, kru darat, dan personel lain untuk mengidentifikasi ukuran dan bentuk umum pesawat. Ini juga membantu meminimalkan kecelakaan di area dengan visibilitas yang buruk, dan memperingatkan pengamat ke arah mana pesawat mungkin berputar atau bergerak.