Lampu garam Himalaya adalah barang dekorasi rumah yang sering dijual sebagai pembersih udara. Mereka yang menjual barang tersebut, yang terbuat dari batu kristal, sering mengklaim bahwa lampu garam bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Sementara sains telah membantah klaim ini, perlengkapan lampu alami ini dapat menjadi tambahan yang menarik untuk sebuah rumah.
Pegunungan Himalaya, rumah bagi Gunung Everest, adalah tempat batu kristal yang digunakan dalam lampu garam Himalaya ditambang. Batuan ini diperkirakan berusia lebih dari 200 juta tahun, dan warnanya bervariasi dari putih pucat hingga coklat tua, dengan oranye dan merah muda yang paling umum. Bebatuan terbentuk dari air asin alami di kaki pegunungan; karena kurangnya pengembangan di daerah tersebut, batuan asin yang dikumpulkan dari daerah ini dianggap salah satu yang paling murni di dunia.
Untuk menjaga integritasnya, batu kristal yang digunakan untuk membuat lampu garam Himalaya ditambang tanpa menggunakan bahan peledak, sehingga membuatnya relatif mahal untuk diperoleh. Sebagian besar produsen lampu ini mendapatkan batu asin dari Himalaya di Pakistan, meskipun batu kristal terbentuk di lokasi lain di pegunungan. Meskipun batu ini digunakan untuk lampu garam Himalaya tradisional, ada beberapa produsen yang menjual lampu garam ionik, yang biasanya tidak menggunakan batu dari daerah ini.
Lampu garam Himalaya dapat berupa satu batu besar yang diletakkan di alas atau sekelompok batu kecil yang disimpan dalam keranjang. Batu besar biasanya memiliki bagian tengah yang diukir untuk memberi ruang bagi bola lampu, sedangkan gaya keranjang hanya menempatkan batu di sekitar dan di atas sumber cahaya. Pabrikan sering mengklaim bahwa ketika panas lampu bersentuhan dengan batu, itu memurnikan dan membersihkan udara.
Ada juga klaim yang dibuat bahwa lampu garam Himalaya memancarkan ion negatif yang membatalkan ion positif yang dilepaskan oleh elektronik rumah tangga. Ini diyakini dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengembalikan keseimbangan ke suatu ruang. Klaim ini, bagaimanapun, belum dibuktikan oleh sains. Sementara para peneliti telah menemukan bahwa lampu garam Himalaya dapat memurnikan udara secara langsung di sekitarnya, satu lampu, berapa pun ukurannya, tampaknya tidak akan memiliki efek nyata pada sebuah ruangan.
Karena sejarah bahan yang digunakan untuk membuat lampu garam dan pencahayaan oranye lembut yang unik yang biasanya mereka berikan, mereka semakin populer sebagai barang dekorasi rumah. Lampu garam ini sering digunakan di rumah yang sadar lingkungan dan terkadang sebagai bagian dari feng shui untuk menyeimbangkan energi di sebuah ruangan. Sementara klaim yang dibuat tentang lampu garam Himalaya tidak jelas, banyak yang menganggapnya sebagai tambahan yang indah untuk rumah mereka.