Lambung katedral adalah jenis desain lambung kapal yang digunakan pada berbagai ukuran kapal yang berbeda. Tampak seperti rangkaian tiga lambung berbentuk V yang saling mengunci, karena alasan inilah lambung katedral sering disebut desain tri-lambung. Desain sebenarnya menggunakan center V-type hull dengan V yang lebih kecil atau sponson yang terletak di setiap sisi center V-hull. Desain lambung ini menyediakan platform yang sangat stabil untuk kapal dan menggunakan udara yang terperangkap di antara spons luar dan lambung dalam untuk membantu kapal naik ke atas pesawat, atau mendatar di atas air, setelah kapal mencapai kecepatan jelajah. Lambung telah digunakan dengan sukses besar di banyak jenis kapal, dan meskipun stabil dan stabil, desain ini dikenal dapat melaju dengan keras di air yang deras, menciptakan benturan yang nyata dan semprotan di atas haluan.
Dengan menggunakan desain yang pada dasarnya menempatkan tiga lambung dalam satu rangkaian tanpa mengambil ruang tambahan, lambung katedral adalah platform yang stabil untuk perahu nelayan dan rekreasi. Sering digunakan dalam pembuatan perahu geladak, perahu geladak datar digunakan untuk mengangkut banyak penumpang dan memungkinkan mereka untuk bersantai dan berjalan-jalan di geladak. Lambung ini memberikan stabilitas bagi kapal bahkan ketika penumpang berdiri di tepi geladak. Lambung seperti spons luar memberikan tingkat flotasi dan dukungan yang unggul jika dibandingkan dengan desain lambung lainnya.
Lambung katedral adalah lambung tunggal yang diproduksi untuk berfungsi seperti kano cadik ganda. Dengan menempatkan lambung kecil di setiap sisi lambung yang lebih besar, desain menempatkan lambung pendukung pada posisi untuk mencegah terbalik dan menggelinding di perairan semi-kasar. Kontra dari desain lambung ini adalah lambung naik sangat tinggi di air dan menciptakan efek hentakan di air yang deras saat lambung menghantam puncak ombak. Tindakan menampar ini juga menciptakan banyak semprotan di atas haluan kapal, secara efektif merendam semua penumpang di kapal.
Kemampuan lambung katedral untuk naik di atas ombak, meskipun tidak bermanfaat di air yang deras, sering melengkapi kemampuan lambung untuk melintasi air dangkal dengan sedikit usaha. Sama seperti desain lambung bagian bawah datar, jenis lambung ini mampu mengapung di air yang sangat dangkal, yang membuat lambung menjadi desain yang unggul untuk kapal sungai. Kecenderungan lambung katedral untuk naik ke pesawat dengan mudah menjadikannya pilihan yang bagus untuk kapal ski.