Apa itu Labu Butternut?

Butternut squash adalah jenis tanaman yang dapat dimakan dengan daging berwarna oranye cerah yang sedikit manis dan kulit yang tebal dan cokelat yang tidak dapat dimakan. Berasal dari Meksiko dan daerah sekitarnya, daging labu dapat digunakan dalam banyak hidangan, dan merupakan sumber vitamin yang baik. Labu musim dingin yang populer, labu butternut dapat bertahan selama tiga bulan jika disimpan di tempat yang sejuk.

Label “squash musim panas” dan “labu musim dingin” memiliki pengaruh yang sangat kecil pada ketersediaan dan penggunaannya saat ini. Kedua klasifikasi squash umumnya tersedia di pasar sepanjang tahun. Labu musim panas adalah labu dengan kulit tipis yang akan mati dalam beberapa hari hingga seminggu, seperti zucchini. Labu butternut diklasifikasikan sebagai labu musim dingin karena memiliki kulit yang sangat tebal dan karenanya, umur simpan yang lama.

Labu butternut ditanam di pohon anggur dan paling baik dipanen saat buahnya matang sepenuhnya. Pematangan lengkap biasanya memakan waktu setidaknya tiga bulan. Saat labu siap dipetik, panjangnya antara 8 dan 12 inci (20.3 dan 30.5 cm) dan beratnya antara 2 dan 3 pon (0.97 dan 1.36 kg). Saat buahnya matang sepenuhnya, rasanya manis dan pedas. Banyak orang menyamakan rasa butternut squash dengan ubi jalar atau labu.

Meskipun labu berasal dari Meksiko dan daerah sekitarnya, labu butternut paling populer adalah Waltham Butternut, yang awalnya ditanam di Massachusetts. Squash sebenarnya telah menjadi bagian penting dari banyak masakan yang berbeda selama berabad-abad. Beberapa sejarawan dan arkeolog percaya bahwa orang-orang di negeri yang sekarang bernama Meksiko itu memasak dan memakan labu sejak 5500 SM.

Banyak koki memotong labu menjadi dua, menambahkan bahan ke daging bagian dalam, memanggangnya, dan menyajikan hidangan di cangkangnya. Daging labu butternut dapat diaplikasikan ke berbagai jenis resep. Pulp labu digunakan dalam berbagai hidangan seperti custard, sup, pai, dan roti. Bagian luar yang keras bahkan dapat digunakan sebagai alat penyajian.

Selain menjadi suguhan yang manis dan lezat, labu kuning juga merupakan sumber dari banyak vitamin dan mineral penting. Daging labu mengandung kalium, mangan, magnesium, dan vitamin C. Ini juga merupakan sumber serat makanan yang baik.