Apa Itu Laba-laba Pemakan Burung Goliat?

Laba-laba pemakan burung goliath adalah anggota terbesar dari keluarga tarantula. Warna tubuhnya adalah kombinasi dari coklat muda dan coklat tua. Makhluk ini dapat ditemukan di hutan hujan negara-negara Amerika Selatan seperti Brasil dan Venezuela, dan mereka benar-benar memiliki kemampuan untuk memakan burung. Laba-laba memiliki dua mekanisme pertahanan yang penting, yaitu taring yang mengandung racun dan kemampuan menembakkan bulu berdurinya ke musuhnya. Makhluk ini umumnya digambarkan agresif.

Ketika mempertimbangkan ukurannya, laba-laba pemakan burung goliath biasanya digambarkan seukuran piring makan. Selain ukurannya yang mencolok, warna coklat tua dan coklat muda dapat membantu membedakannya dari laba-laba lain. Ini adalah anggota keluarga tarantula, tetapi beberapa tarantula lain dianggap sebagai musuh alaminya.

Laba-laba umumnya dicirikan sebagai nokturnal. Mereka tinggal di liang di tanah yang mereka ciptakan atau yang diciptakan oleh makhluk lain. Laki-laki cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah mereka daripada perempuan, tetapi laki-laki umumnya tidak melakukan perjalanan jauh.

Ciri umum tarantula adalah laba-laba berbulu. Laba-laba pemakan burung goliath menggunakan bulunya untuk salah satu mekanisme pertahanannya. Laba-laba ini memiliki kemampuan untuk menembakkan bulu-bulu dari tubuhnya ke arah apa pun yang dianggapnya sebagai musuh. Kemampuan ini mungkin dianggap cukup mengesankan karena laba-laba ini memiliki penglihatan yang buruk dan cenderung lebih mengandalkan deteksi gerakan daripada penglihatan.

Bulu laba-laba ini memberinya kemampuan lain yang tidak dimiliki kebanyakan laba-laba lainnya. Itu bisa memecah kesunyian dengan membuat suara mendesis. Suara itu dihasilkan jika makhluk itu menggosok bulu-bulu di kakinya bersama-sama.

Makhluk-makhluk ini memiliki taring, dan taring itu mengandung racun. Namun, itu tidak cukup ampuh untuk membunuh manusia. Laba-laba ini biasanya tidak menggigit orang, tetapi ketika mereka melakukannya, kemungkinan akan terasa sakit selama beberapa jam, dan korbannya mungkin mengalami pembengkakan, berkeringat, dan mual.

Laba-laba pemakan burung goliath betina menyerang dan sering membunuh laba-laba jantan yang mencoba kawin dengan mereka. Laba-laba ini juga menggunakan racunnya untuk menangkap mangsanya. Mereka memang memiliki kemampuan untuk memakan burung, tetapi mereka sering memangsa makhluk lain, seperti serangga, ular, dan kadal.

Jika laba-laba pemakan burung goliath kehilangan anggota tubuhnya, ia akan tumbuh kembali. Makhluk itu biasanya hidup selama sekitar 25 tahun. Meskipun umurnya panjang, laba-laba ini tidak direkomendasikan sebagai hewan peliharaan karena sifatnya yang agresif.